PTN belum setuju integrasi UN
A
A
A
Sindonews.com - Kalangan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih belum setuju dengan nilai Ujian Nasional (UN) yang menjadi syarat masuk di PTN. Ditambah lagi dengan makin amburadulnya UN tahun ini.
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Sunaryo Kartadinata mengatakan, Majelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI) memang masih akan mengkaji pembobotan nilai UN untuk seleksi masuk terutama di Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN).
"Secara psikologis ada perbedaan mendasar antara tes evaluasi belajar dengan tes seleksi masuk PTN. Untuk seleksi masuk PTN, diperlukan pengukuran yang lebih tepat mengenai kompetensi dan minat yang dimiliki oleh calon mahasiswa. Hal itu tidak ditemui di UN," kata Sunaryo, usai audiensi dengan majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2013).
Dia menambahkan, meskipun sebelum ini, secara tidak langsung UN sudah menjadi syarat masuk PTN. Namun majelis rektor beranggapan, mulai tahun ini pemakaian nilai UN sebagai syarat masuk, mesti diseleksi lebih ketat lagi.
"Ketika ujian masuk seleksi dinyatakan lulus, maka syaratnya harus lulus UN juga. kasus sebelumnya, kalau tidak lulus UN, digugurkan juga. Jadi UN ini memang sebagai syarat," ucapnya.
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Sunaryo Kartadinata mengatakan, Majelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI) memang masih akan mengkaji pembobotan nilai UN untuk seleksi masuk terutama di Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN).
"Secara psikologis ada perbedaan mendasar antara tes evaluasi belajar dengan tes seleksi masuk PTN. Untuk seleksi masuk PTN, diperlukan pengukuran yang lebih tepat mengenai kompetensi dan minat yang dimiliki oleh calon mahasiswa. Hal itu tidak ditemui di UN," kata Sunaryo, usai audiensi dengan majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2013).
Dia menambahkan, meskipun sebelum ini, secara tidak langsung UN sudah menjadi syarat masuk PTN. Namun majelis rektor beranggapan, mulai tahun ini pemakaian nilai UN sebagai syarat masuk, mesti diseleksi lebih ketat lagi.
"Ketika ujian masuk seleksi dinyatakan lulus, maka syaratnya harus lulus UN juga. kasus sebelumnya, kalau tidak lulus UN, digugurkan juga. Jadi UN ini memang sebagai syarat," ucapnya.
(maf)