Parpol harus jeli tetapkan caleg
A
A
A
Sindonews.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 tidak lama lagi akan digelar. Semua partai politik (parpol) tengah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk perihal calon anggota legislatif (caleg).
Pengamat politik dari Pusat Kajian dan kebijakan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid mengatakan, sudah seharusnya parpol melakukan seleksi ketat terhadap sejumlah calegnya.
"Karena itu, mumpung belum ditetapkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) mengenai para caleg ini. Untuk semua parpol harus kembali mengevaluasi daftar calegnya, agar bisa menghindari hal-hal negatif, seperti adanya caleg bermasalah," kata Husin saat dihubungi Sindonews, Sabtu (20/4/2013).
Lebih lanjut dia mengatakan, sebaiknya parpol jangan meremehkan akan adanya caleg bermasalah di kemudian hari. "Karena jika hal ini tidak diindahkan oleh parpol, tentunya parpol tersebut yang akan menanggung akibatnya, di mana rakyat tidak akan memilihnya. Karena pemilih saat ini sudah cerdas dan tidak bisa dibohongi," pungkasnya.
Sebelumnya Husin mengatakan parpol diharapkan mampu menyediakan para calon anggota legislatif (caleg) sesuai dengan kualitas dan terbebas dari masalah hukum.
"Jika Partai Demokrat masih mencalonkan caleg yang bermasalah seperti M Nasir, sepupunya M Nazaruddin, padahal diduga dia masih bermasalah dengan kasus hukum di mana pernah diduga terlibat korupsi vaksin flu burung dan dugaan pemerasaan Jamsostek, tentunya partai ini menuju bunuh diri, dan akan mendapat hukuman dari publik di 2014," tandasnya.
Pengamat politik dari Pusat Kajian dan kebijakan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid mengatakan, sudah seharusnya parpol melakukan seleksi ketat terhadap sejumlah calegnya.
"Karena itu, mumpung belum ditetapkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) mengenai para caleg ini. Untuk semua parpol harus kembali mengevaluasi daftar calegnya, agar bisa menghindari hal-hal negatif, seperti adanya caleg bermasalah," kata Husin saat dihubungi Sindonews, Sabtu (20/4/2013).
Lebih lanjut dia mengatakan, sebaiknya parpol jangan meremehkan akan adanya caleg bermasalah di kemudian hari. "Karena jika hal ini tidak diindahkan oleh parpol, tentunya parpol tersebut yang akan menanggung akibatnya, di mana rakyat tidak akan memilihnya. Karena pemilih saat ini sudah cerdas dan tidak bisa dibohongi," pungkasnya.
Sebelumnya Husin mengatakan parpol diharapkan mampu menyediakan para calon anggota legislatif (caleg) sesuai dengan kualitas dan terbebas dari masalah hukum.
"Jika Partai Demokrat masih mencalonkan caleg yang bermasalah seperti M Nasir, sepupunya M Nazaruddin, padahal diduga dia masih bermasalah dengan kasus hukum di mana pernah diduga terlibat korupsi vaksin flu burung dan dugaan pemerasaan Jamsostek, tentunya partai ini menuju bunuh diri, dan akan mendapat hukuman dari publik di 2014," tandasnya.
(maf)