Naskah UN di 11 provinsi selesai didistribusikan
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh memastikan bahwa distribusi naskah Ujian Nasional (UN) ke 11 provinsi yang terlambat sudah rampung.
"Kalau terdistribusi sudah selesai. Jadi sampai siang tadi itu pesawat paling telat kira-kira jam 13.00 WIB tadi, itu sudah bergerak, sudah selesai. Mudah-mudahan saya berharap besok itu Insya Allah sudah bisa di selesaikan," ujar Nuh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Sejumlah soal naskah UN di 11 Provinsi itu, kata dia, berbeda dengan yang sebelumnya. "Tentu beda, itu justru yang menjadi pertimbangan kenapa kami berani mengambil posisi tidak serentak secara nasional. Tetapi yang sudah siap di 22 jalan terus, karena kami yakin sudah saya lihat sendiri, soalnya beda,"katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa setelah dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin sore, dia langsung melakukan video conference bersama Panglima TNI, Kapolri, seluruh Kapolda di 11 Provinsi, Pangdam dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) di 11 Provinsi tersebut.
Video conference itu, kata dia, untuk mempersiapkan segala sesuatunya yang terkait dengan logistik naskah UN di 11 provinsi tersebut.
"Oleh karena itu, dipersiapkan pesawat paling tidak ada 4 hercules, 1 fokker. Kalau masih mau ditambah lagi silakan, terus terang sangat-sangat melegakan dan itulah solusi,"pungkasnya.
"Kalau terdistribusi sudah selesai. Jadi sampai siang tadi itu pesawat paling telat kira-kira jam 13.00 WIB tadi, itu sudah bergerak, sudah selesai. Mudah-mudahan saya berharap besok itu Insya Allah sudah bisa di selesaikan," ujar Nuh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Sejumlah soal naskah UN di 11 Provinsi itu, kata dia, berbeda dengan yang sebelumnya. "Tentu beda, itu justru yang menjadi pertimbangan kenapa kami berani mengambil posisi tidak serentak secara nasional. Tetapi yang sudah siap di 22 jalan terus, karena kami yakin sudah saya lihat sendiri, soalnya beda,"katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa setelah dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin sore, dia langsung melakukan video conference bersama Panglima TNI, Kapolri, seluruh Kapolda di 11 Provinsi, Pangdam dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) di 11 Provinsi tersebut.
Video conference itu, kata dia, untuk mempersiapkan segala sesuatunya yang terkait dengan logistik naskah UN di 11 provinsi tersebut.
"Oleh karena itu, dipersiapkan pesawat paling tidak ada 4 hercules, 1 fokker. Kalau masih mau ditambah lagi silakan, terus terang sangat-sangat melegakan dan itulah solusi,"pungkasnya.
(kri)