Tak mau kalah, Ibu Ani punya Twitter
A
A
A
Sindonews.com - Demam twitter sepertinya sedang merebak di keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Setelah SBY membuat twitter dengan nama @SBYudhoyono, tidak ketinggalan sang istri, Ibu Ani Yudhoyono juga mempunyai twitter dengan nama @IbuANYudhoyono.
Dari pantauan Sindonews, ternyata antara akun twitter SBY dengan Ibu Ani dibuat pada hari yang sama, yakni Sabtu 13 April 2013. "Selamat Pagi Indonesia saya bergabung di dunia twitter untuk berbagi semangat dan motivasi untuk seluruh perempuan Indonesia," tulisan perdana Ibu Ani di twitter, Sabtu 13 April.
Kemudian, untuk hari ini, Senin (15/4/2013), Ibu Ani juga menuliskan pesan di akun twitternya. Dia mengatakan, agar bisa merasakan dengan apa yang dialami seseorang, harus pernah merasakan kondisi tersebut.
"Satu-satunya cara untuk memahami perubahan adalah dengan terjun ke dalamnya, bergerak bersamanya, dan bergabung dalam tariannya," ucapnya.
"Dengan kekuatan pikiran, seseorang mencoba hadapi dengan cara yang berbeda. Ia mulai berpikir, merasakan, berkeinginan dan mencintai dengan cara yang berbeda," sambung Ibu Ani.
"Bukannya kawan atau musuh yang menjerumuskan ke dalam kejahatan, melainkan pikiran sendiri itulah yang membawa seseorang ke jalan kejahatan," tutupnya.
Dari pantauan Sindonews, ternyata antara akun twitter SBY dengan Ibu Ani dibuat pada hari yang sama, yakni Sabtu 13 April 2013. "Selamat Pagi Indonesia saya bergabung di dunia twitter untuk berbagi semangat dan motivasi untuk seluruh perempuan Indonesia," tulisan perdana Ibu Ani di twitter, Sabtu 13 April.
Kemudian, untuk hari ini, Senin (15/4/2013), Ibu Ani juga menuliskan pesan di akun twitternya. Dia mengatakan, agar bisa merasakan dengan apa yang dialami seseorang, harus pernah merasakan kondisi tersebut.
"Satu-satunya cara untuk memahami perubahan adalah dengan terjun ke dalamnya, bergerak bersamanya, dan bergabung dalam tariannya," ucapnya.
"Dengan kekuatan pikiran, seseorang mencoba hadapi dengan cara yang berbeda. Ia mulai berpikir, merasakan, berkeinginan dan mencintai dengan cara yang berbeda," sambung Ibu Ani.
"Bukannya kawan atau musuh yang menjerumuskan ke dalam kejahatan, melainkan pikiran sendiri itulah yang membawa seseorang ke jalan kejahatan," tutupnya.
(maf)