Wibawa SBY menurun setelah jadi Ketum Demokrat

Selasa, 02 April 2013 - 07:03 WIB
Wibawa SBY menurun setelah...
Wibawa SBY menurun setelah jadi Ketum Demokrat
A A A
Sindonews.com - Setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, dinilai kewibawaan SBY semakin menurun di mata publik.

Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Pusat Kajian dan kebijakan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Husin Yazid.

"Terlebih setelah SBY terpilih menjadi Ketum Demokrat dan langsung menunjuk Ketua Harian Demokrat, itu bukan solusi agar SBY bisa membagi tugas di partai dan negara," kata Husin saat dihubungi Sindonews, Selasa (2/4/2013).

Menurut Husin, kewibawaan SBY jatuh ini, sudah digambarkan oleh kader partai berlambang bintang ini, yakni Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana. Di mana Sutan menilai, sebaiknya SBY tidak menjadi Ketum Demokrat, karena akan mengganggu kinerjanya sebagai presiden.

"Janganlah SBY jadi Ketum Demokrat, melukai hati rakyat," kata Sutan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu 27 Maret 2013.

Dalam waktu itu Sutan mengungkapkan, tak mungkin SBY menjadi Ketum Demokrat, tapi Sekretaris Jenderal (Sekjen) adalah Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), yang tak lain merupakan putra bungsu Presiden SBY.

"Apa kata dunia dan komentar mertua kalau SBY ketum dan sekjen Ibas. Macam nggak ada kader lain," kata dia.

Karena itu menurut Husin, setelah apa yang terjadi pada SBY dan Demokrat, dia memperkirakan, jika figur SBY hanya mampu bertahan sampai satu tahun, dalam menenangkan dan meredakan permasalahan di Demokrat. "Paling lama figur sentral SBY ini hanya bisa bertahan sampai satu tahun," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1290 seconds (0.1#10.140)