Ditawari jadi timses, Ruhut sebut Tri tak waras
A
A
A
Sindonews.com - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menegaskan bahwa mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kabupaten Cilacap, Tri Dianto bukan lagi kader berlambang mercy.
Ia pun menyebut langkah Tri yang meminta agar dirinya menjadi tim sukses (Timses) untuk ikut sebagai calon presiden (capres) merupakan pemikiran orang yang tidak waras.
"Dia (Tri Dianto gila), dia kan bukan kader sudah jelas," cetus Ruhut dengan nada tinggi saat dihubungi Sindonews, Senin (27/5/2013) malam.
Ia pun enggan mengomentari wacana Tri yang ingin ikut konvensi dengan mengajak Eyang Subur sebagai calon wakil presidennya.
"Kalau pun dia nyapres, belum tentu lolos," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tri Dianto mengaku merasa kasihan dengan kondisi yang saat ini sedang dialami oleh kader Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
Tri beranggapan, kondisi kejiwaan mantan pengacara tersebut terganggu dikarenakan sudah tidak lagi mempunyai jabatan di partai yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
“Yang gila Ruhut Sitompul. Dia sebetulnya kecewa dengan Partai Demokrat karena dia sudah menjilat lidah sampai tipis sehingga tidak masuk struktur dia menjadi stres dan gila,“ kata Tri Dianto saat mengunjungi kediaman Eyang Subur di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (27/5/2013).
Dia pun menegaskan, seharusnya Ruhut bisa bersikap lebih dewasa dalam mengomentari sesuatu hal. Pasalnya, dalam pertemuan yang dilakukan dirinya dengan Eyang Subur untuk pencalonan presiden dari konvensi Partai Demokrat dianggap gila.
“Jadi saya bilang Ruhut sudah tipis lidahnya menjilat terus-terusan. Yang tawakal sajalah,“ tegasnya.
Dia menambahkan, dirinya tidak merasa marah atas hinaan tersebut. Dia malah berencana untuk menawarkan posisi dalam pencapresan dirinya nanti.
“Ya, saya minta Bang Ruhut jadi tim sukses saya,“ pungkasnya
Ia pun menyebut langkah Tri yang meminta agar dirinya menjadi tim sukses (Timses) untuk ikut sebagai calon presiden (capres) merupakan pemikiran orang yang tidak waras.
"Dia (Tri Dianto gila), dia kan bukan kader sudah jelas," cetus Ruhut dengan nada tinggi saat dihubungi Sindonews, Senin (27/5/2013) malam.
Ia pun enggan mengomentari wacana Tri yang ingin ikut konvensi dengan mengajak Eyang Subur sebagai calon wakil presidennya.
"Kalau pun dia nyapres, belum tentu lolos," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tri Dianto mengaku merasa kasihan dengan kondisi yang saat ini sedang dialami oleh kader Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
Tri beranggapan, kondisi kejiwaan mantan pengacara tersebut terganggu dikarenakan sudah tidak lagi mempunyai jabatan di partai yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
“Yang gila Ruhut Sitompul. Dia sebetulnya kecewa dengan Partai Demokrat karena dia sudah menjilat lidah sampai tipis sehingga tidak masuk struktur dia menjadi stres dan gila,“ kata Tri Dianto saat mengunjungi kediaman Eyang Subur di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (27/5/2013).
Dia pun menegaskan, seharusnya Ruhut bisa bersikap lebih dewasa dalam mengomentari sesuatu hal. Pasalnya, dalam pertemuan yang dilakukan dirinya dengan Eyang Subur untuk pencalonan presiden dari konvensi Partai Demokrat dianggap gila.
“Jadi saya bilang Ruhut sudah tipis lidahnya menjilat terus-terusan. Yang tawakal sajalah,“ tegasnya.
Dia menambahkan, dirinya tidak merasa marah atas hinaan tersebut. Dia malah berencana untuk menawarkan posisi dalam pencapresan dirinya nanti.
“Ya, saya minta Bang Ruhut jadi tim sukses saya,“ pungkasnya
(kri)