Kata Jero Wacik, SBY punya tiga anak
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata punya tiga anak. Selain Agus Hari Murti dan Edhi Baskoro Yudhoyono, SBY memiliki satu anak lagi.
Menurut Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik, anak ketiga SBY itu adalah Partai Demokrat.
"Kemarin ada yang bicara konotasinya bagus. SBY anaknya enggak dua, tapi tiga. Selama ini anaknya Ibas dan agus, satu lagi Demokrat. Berati apa, beliau (SBY) sayang betul sama partai," ujar Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) ini di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2013).
Jadi, lanjut Jero keputusan SBY di Kongres Luar Biasa (KLB) dalam menentukan ketua umum partai pengganti Anas Urbaningrum, tidak mungkin ngawur.
"Enggak mungkin ngawur milih. Jadi kita percaya saja lah, tidak ada yang lebih mencintai partai kecuali beliau, paling tinggi cintanya,"imbuhnya.
Seperti diketahui, pada akhir Maret ini Partai Demokrat akan menggelar KLB di Bali, guna memilih ketua umum yang baru, pengganti Anas Urbaningrum.
Pemilihan ketum baru itu bisa melalui aklamasi bisa juga melalui voting. Saat ini sudah muncul nama-nama yang akan bertarung untuk memperebutkan kursi ketum itu.
Menurut Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik, anak ketiga SBY itu adalah Partai Demokrat.
"Kemarin ada yang bicara konotasinya bagus. SBY anaknya enggak dua, tapi tiga. Selama ini anaknya Ibas dan agus, satu lagi Demokrat. Berati apa, beliau (SBY) sayang betul sama partai," ujar Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) ini di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2013).
Jadi, lanjut Jero keputusan SBY di Kongres Luar Biasa (KLB) dalam menentukan ketua umum partai pengganti Anas Urbaningrum, tidak mungkin ngawur.
"Enggak mungkin ngawur milih. Jadi kita percaya saja lah, tidak ada yang lebih mencintai partai kecuali beliau, paling tinggi cintanya,"imbuhnya.
Seperti diketahui, pada akhir Maret ini Partai Demokrat akan menggelar KLB di Bali, guna memilih ketua umum yang baru, pengganti Anas Urbaningrum.
Pemilihan ketum baru itu bisa melalui aklamasi bisa juga melalui voting. Saat ini sudah muncul nama-nama yang akan bertarung untuk memperebutkan kursi ketum itu.
(lns)