Niat Tri Dianto maju KLB dinilai hanya iseng
A
A
A
Sindonews.com - Keinginan mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto untuk meramaikan bursa pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres Luar Biasa (KLB) dinilai iseng. Sejumlah kader Demokrat menganggap rencana loyalis Anas Urbaningrum itu tidak serius.
"Iseng banget sudah mundur maju lagi," ujar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2013).
Sebelumnya, merasa sebagai sosok yang bersih, santun dan pernah memimpin Ketua DPC, Tri Dianto memberanikan diri untuk ikut berkompetisi dalam KLB Demokrat untuk memperebutkan kursi yang ditinggalkan Anas Urbaningrum.
“Saya mau ikut bursa calon ketum. Saya hanya ingin menjadikan partai santun dan bersih. Saya kan ini bersih lah,“ ujar Tri Dianto saat ditemui di kediaman Anas Urbaningrum, Selasa 12 Maret 2013.
Namun demikian, dia mengakui masih memiliki kendala untuk meraih kursi Ketum Demokrat. Usia yang masih terlalu muda, diyakini akan sulit untuk mendapat restu dari Ketua Dewan Pembina Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tapi, baginya kendala tersebut tidak menjadi persoalan, karena dalam ketentuan internal partai, tidak menyebutkan batas usia untuk menjadi seorang Ketum Partai Demokrat.
"Jadi siapapun boleh saja untuk mencalonkan diri. Minggu ini kalo diizinkan kita deklrasi. DPC ada sekira 20 sampai 25 yang mendukung,“ pungkasnya
"Iseng banget sudah mundur maju lagi," ujar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2013).
Sebelumnya, merasa sebagai sosok yang bersih, santun dan pernah memimpin Ketua DPC, Tri Dianto memberanikan diri untuk ikut berkompetisi dalam KLB Demokrat untuk memperebutkan kursi yang ditinggalkan Anas Urbaningrum.
“Saya mau ikut bursa calon ketum. Saya hanya ingin menjadikan partai santun dan bersih. Saya kan ini bersih lah,“ ujar Tri Dianto saat ditemui di kediaman Anas Urbaningrum, Selasa 12 Maret 2013.
Namun demikian, dia mengakui masih memiliki kendala untuk meraih kursi Ketum Demokrat. Usia yang masih terlalu muda, diyakini akan sulit untuk mendapat restu dari Ketua Dewan Pembina Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tapi, baginya kendala tersebut tidak menjadi persoalan, karena dalam ketentuan internal partai, tidak menyebutkan batas usia untuk menjadi seorang Ketum Partai Demokrat.
"Jadi siapapun boleh saja untuk mencalonkan diri. Minggu ini kalo diizinkan kita deklrasi. DPC ada sekira 20 sampai 25 yang mendukung,“ pungkasnya
(lns)