Pemerintah gunakan sistem online jaring CPNS
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) akan tetap melaksanakan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui system online.
Pasalnya, Menpan dan RB Azwar Abubakar telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melanjutkan sistem penerimaan CPNS secara online.
Dia menjelaskan, BPPT akan menyediakan sarana computer assisted test (CAT) sehingga ujian penerimaan CPNS dapat dilakukan online dan begitu pula dengan pengumumannya yang bisa jadi pada usai tes dapat langsung diumumkan.
BPPT juga akan bertanggung jawab untuk memeriksa soal ujian. "Agar prosesnya transparan dan adil," katanya usai penandatanganan MoU Kemenpan dan BPPT pada Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di Gedung Kemenpan dan RB, Jakarta, Selasa (5/3/2013).
Mantan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh ini menerangkan, kerja sama lanjutan dengan BPPT ini diperlukan karena jumlah CPNS yang akan diterima tahun ini lebih banyak dari tahun lalu.
Dia membandingkan, jika tahun lalu hanya ada 200.000 peserta maka tahun ini diperkirakan ada 500.000 orang. Azwar meminta, infrastruktur yang disediakan tidak hanya akan terpusat di Jakarta, namun akan disebar di beberapa titik.
Pasalnya, Menpan dan RB Azwar Abubakar telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melanjutkan sistem penerimaan CPNS secara online.
Dia menjelaskan, BPPT akan menyediakan sarana computer assisted test (CAT) sehingga ujian penerimaan CPNS dapat dilakukan online dan begitu pula dengan pengumumannya yang bisa jadi pada usai tes dapat langsung diumumkan.
BPPT juga akan bertanggung jawab untuk memeriksa soal ujian. "Agar prosesnya transparan dan adil," katanya usai penandatanganan MoU Kemenpan dan BPPT pada Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di Gedung Kemenpan dan RB, Jakarta, Selasa (5/3/2013).
Mantan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh ini menerangkan, kerja sama lanjutan dengan BPPT ini diperlukan karena jumlah CPNS yang akan diterima tahun ini lebih banyak dari tahun lalu.
Dia membandingkan, jika tahun lalu hanya ada 200.000 peserta maka tahun ini diperkirakan ada 500.000 orang. Azwar meminta, infrastruktur yang disediakan tidak hanya akan terpusat di Jakarta, namun akan disebar di beberapa titik.
(mhd)