Kader Demokrat fokus cari keadilan untuk Anas

Selasa, 26 Februari 2013 - 17:03 WIB
Kader Demokrat fokus...
Kader Demokrat fokus cari keadilan untuk Anas
A A A
Sindonews.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta Irfan Gani belum mengetahui wacana soal Anas Urbaningrum akan bongkar kasus Century.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya hanya fokus mencari keadilan dan kebenaran untuk mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Ketum PB HMI) itu.

"Saat ini bagi kami kader Demokrat belum membicarakan hal seperti itu. Yang kami inginkan saat ini kebenaran dan keadilan bagi mantan ketua umum (Kami) Anas," jelas Irfan kepada wartawan di rumah Anas, Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (26/2/2013).

Dia mengaku, baru mengetahui hal tersebut dari media massa dan belum berbicara dengan Anas terkait kasus bailout Bank Century.

"Kita belum ke arah sana (kasus Bank Century). Itu hanya hal atau isu yang ada di media elektronik itu," katanya.

Sebelumnya, Anas mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, ini tidak lepas dari penetapan status tersangka dirinya oleh KPK dalam dugaan kasus proyek pembangunan sport center di Bukit Hambalang, Bogor.

"Karena saya sudah punya status hukum sebagai tersangka, meskipun saya yakin posisi saya sebagai tersangka lebih karena faktor non hukum yang saya yakini, tetapi saya punya standar etik pribadi," kata Anas dalam konferensi persnya di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat No 7, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu 23 Februari 2013 lalu.

"Standar etik pribadi saya, kalau saya punya status hukum sebagai tersangka, maka saya akan berhenti sebagai ketua umum Partai Demokrat. Ini bukan soal jabatan dan posisi ini soal standar etik, standar etik pribadi saya alhamdulillah cocok dengan pakta integritas yang diterapkan di Partai Demokrat."

"Saya sendiri sudah tandatanganin pakta integritas. Dengan atau tanpa pakta integritas, standar etik saya merasakan hal yang sama saya berhenti sebagai ketua umum Partai Demokrat," kata Anas.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9441 seconds (0.1#10.140)