Tak perlu mengundurkan diri kecuali diusir

Selasa, 26 Februari 2013 - 08:12 WIB
Tak perlu mengundurkan diri kecuali diusir
Tak perlu mengundurkan diri kecuali diusir
A A A
Sindonews.com - Setelah Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Hambalang. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu, menyatakan berhenti dari jabatannya.

Namun, pasca berhentinya Anas tersebut, membawa efek terhadap kader Demokrat yang merasa memiliki kedekatan emosional dengan Anas. Hal itu berdampak pada beberapa kader Demokrat menyatakan keinginannya dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Sekretaris Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Partai Demokrat, Carrel Ticualu mengatakan, Anas tidak pernah meminta para kader Demokrat untuk mundur dari partai.

"Anas bilang enggak perlu mengundurkan diri. Kecuali kalau diusir," kata Carrel kepada wartawan di kediaman Anas, Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin 25 Februari 2013 malam.

Menurut Carrel, berhentinya Anas bukan berarti berhenti pula loyalis Anas di Partai Demokrat. Karena itu, para loyalis Anas diminat tetap tenang, walaupun Anas sedang ditimpa masalah dalam politik. "Enggak perlu grasak-grusuk," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1154 seconds (0.1#10.140)
pixels