Harus ada perubahan paradigma, pejabat tidak mengharap gaji

Kamis, 21 Februari 2013 - 05:01 WIB
Harus ada perubahan...
Harus ada perubahan paradigma, pejabat tidak mengharap gaji
A A A
Sindonews.com - Para kepala daerah, mengeluarkan uneg-unegnya terkait gaji, dihadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Para kepala daerah itu, seperti gubernur, wali kota, bupati, meminta kenaikan gaji.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti mengungkapkan, bukan porsinya lagi, jika kepala daerah meminta untuk dinaikkan gajinya.

"Tapi yang lebih penting adalah merubah paradigma berpikir dari para kepala daerah ini. Mereka menjadi kepala daerah, bukan justru mengharapkan gaji, harusnya berharap agar bisa mengabdi kepada rakyatnya," ucapnya saat dihubungi Sindonews, Kamis (21/2/2013).

Lebih lanjut dia mengatakan, seharusnya para kepala daerah ini, sejak dari dilantik, segera menghilangkan orientasi mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, karena mumpun jadi pejabat.

"Jangan berpikir untuk ekonomi pribadinya saja, minta dinaikkan gajinya, justru kepala daerah itu harus berpikir untuk tidak mengharapkan gaji. Sehingga tidak terpikirkan lagi untuk naik gaji, itu kalau paradigma para pejabat sudah berubah," pungkasnya.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Presiden SBY mengaku setuju, jika gaji kepala daerah, seperti gubernur, wali kota, atau bupati dinaikkan.

Hal itu dikatakan SBY dalam membuka acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke IX Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Rakernas ke-X Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani), di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu 20 Februari 2013.

"Oleh karena itu, menjadi tidak adil kalau gaji bupati, wali kota, gubernur tidak naik-naik setelah delapan tahun ini," ujar SBY menanggapi permintaan Ketua Apkasi, Isran Noor.

SBY mengakui, sebenarnya mengenai upaya menaikkan gaji kepala daerah ini, sudah menugasi Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi yang dikoordinasikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Boediono.

"Bikin dengan tepat, sandingkan dengan yang lain-lain, karena dalam jangkauan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) kita, maka segera diimplementasikan. Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama bisa diimplementasikan," ucap SBY.
(maf)
Berita Terkait
Hanya Digaji Rp2,4 Juta/Bulan,...
Hanya Digaji Rp2,4 Juta/Bulan, Ratusan Kades di OKU Tuntut Kenaikan Gaji
481 Kepala Daerah Terpilih...
481 Kepala Daerah Terpilih Ikuti Gladi Kotor Jelang Pelantikan
Beruntung, Lima Zodiak...
Beruntung, Lima Zodiak Ini Diramal Bakal Naik Gaji
Kenaikan Gaji Karyawan...
Kenaikan Gaji Karyawan di Indonesia akan Tetap Stabil di Tahun 2024
Fixed, Kemenkeu Pastikan...
Fixed, Kemenkeu Pastikan Gaji PNS Enggak Naik Tahun Depan
Rentan Teror Pihak Bermodal...
Rentan Teror Pihak Bermodal Besar, SHI: Kenaikan Gaji Jaga Rezeki Halal Hakim
Berita Terkini
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
2 jam yang lalu
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
3 jam yang lalu
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
5 jam yang lalu
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
5 jam yang lalu
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
5 jam yang lalu
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
6 jam yang lalu
Infografis
Paus Fransiskus, Pembawa...
Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved