SBY khawatir dengan keadaan Partai Demokrat

Sabtu, 09 Februari 2013 - 19:43 WIB
SBY khawatir dengan...
SBY khawatir dengan keadaan Partai Demokrat
A A A
Sindonews.com - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengambil alih kendali partai Demokrat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Partai berlambang Mercy, dinilai karena SBY ingin melakukan langkah darurat.

Pengamat politik dari Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) Toto Sugiarto mengatakan, langkah itu dilakukan, karena SBY mencermati semakin memburuknya citra partai tersebut. Hal itu tergambar dari makin rendahnya elektabilitas Demokrta dalam berbagai survei.

"Angka yang telah mencapai angka terendah satu digit, membuat keresahan luar biasa," ujar Toto kepada Sindonews melalui pesan singkatnya, Sabtu (9/2/2013).

Menurutnya, SBY menilai, jika Demokrat masih dalam kekuasaan Anas Urbaningrum, partai berlambang mercy itu akan terus terjun bebas, bahkan mungkin tidak akan lolos Parliamentary Threshold (PT).

"SBY menilai, penyebab terjun bebasnya Partai Demokrat adalah akibat citra korupsi yang semakin mengental pada partai itu. Selama Anas dan kawan-kawan masih berkuasa, Partai Demokrat akan semakin buruk citranya dan jika tidak dibuat langkah, partai itu bisa hancur," tambahnya.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, semakin menurunnya elektabilitas Partai Demokrat memaksa Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut.

Hal itu berimbas pada kisruh internal yang semakin memanas akhir-akhir ini, SBY mengeluarkan delapan poin yang menjadi agenda prioritas yang akan dilakukan untuk menyelamatkan Partai Demokrat dari keterpurukan.

SBY menegaskan, kepada seluruh kader Demokrat untuk melupakan Pemilu 2014. Menurutnya, seluruh kader Demokrat harus lebih berfokus kepada penataan, penertiban dan pembersihan partai.

"Prinsip saya lupakan dulu Pemilu 2014. Saya ulangi, lupakan dulu Pemilu 2014. Partai Demokrat akan lebih memfokuskan pikiran, waktu dan tenaganya untuk menata, membersihkan dan mengkonsolidasikan untuk menemukan jati diri partai," kata SBY dalam konferensi pers di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat 8 Februari 2013, malam.

Dia pun berharap, Partai Demokrat segera kembali menemukan jati dirinya seperti dahulu saat partai berlambang mercy itu digagas dan didirikannya.

"Partai Demokrat yakin, saatnya nanti rakyat lebih menyukai partai politik yang kadernya menjaga amanat dan integritasnya. Kami bikin baik terlebih dahulu, baru setelah itu kami lakukan yang bisa kami lakukan untuk rakyat Indonesia," paparnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1378 seconds (0.1#10.140)