Ada yang berperan antagonis di Demokrat

Jum'at, 08 Februari 2013 - 09:27 WIB
Ada yang berperan antagonis...
Ada yang berperan antagonis di Demokrat
A A A
Sindonews.com - Konflik di Partai Demokrat seakan tidak akan pernah selesai. Dinilai, karena faktor kebimbangan dan ketidaktegasan Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjadi pemicu utama masalah di Demokrat tak kunjung reda.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negerti (UIN) Syarif Hidayatullah Gun Gun Heryanto mengatakan, akibat hal tersebut, muncul beberapa penafsiran di kalangan kader Demokrat.

"Wajar jika komunikasi SBY dengan sejumlah kader di tanah air terkait masa depan Demokrat itu mengundang tafsir politis terkait hubungan SBY dan Anas," ucapnya, saat dihubungi Sindonews, Jumat (8/2/2013).

Lebih lanjut dia mengatakan, kemudian tercipta juga hubungan yang tidak harmonis antara kader partai di lingkungan Dewan Pembina dengan kader partai di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Ada momentum yang memfasilitasi hubungan 'antagonistik' Anas dan 'orang-orang' lingkar dalam SBY terutama yang ada di Dewan Pembina Partai," pungkasnya.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, pada Kamis 7 Februari 2013 malam, elite kader Partai Demokrat bertemu di kediaman SBY, yang merupakan silaturahmi para pendiri partai berlambang mercy itu.

"Malam ini para pendiri dari Partai Demokrat dipanggil oleh Ketua Dewan Pembina (SBY) untuk melaporkan tentang situasi Partai Demokrat selama beliau (SBY) melaksanakan tugas negara di luar negeri sekaligus umroh," ujar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan kepada wartawan di sekitar gerbang masuk perumahan kediaman SBY, Puri Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Syarief menambahkan, SBY juga mendapat informasi langsung dari sejumlah kader partai di daerah tentang permasalahan Partai Demokrat baru-baru ini.

"Kedua, sehubungan dengan hal itu, beliau (SBY) sudah menemukan opsi-opsi pada saat beliau salat subuh di Makkah dan di Madinah," katanya.

Sejumlah opsi dari SBY untuk menangani konflik di internal Partai Demokrat itu, kata Syarief, adalah bagaimana untuk menata kembali partai tersebut. Hal demikian, kata dia, merupakan arahan SBY dalam pertemuan malam ini di kediaman SBY.

"Sekaligus, bagaimana agar melakukan suatu manajemen organisasi yang konsolidasi untuk semua kader-kader Partai Demokrat," jelasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6609 seconds (0.1#10.140)