Ibas minta kader Demokrat tanggapi serius hasil survei
Senin, 04 Februari 2013 - 12:08 WIB

Ibas minta kader Demokrat tanggapi serius hasil survei
A
A
A
Sindonews.com- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono meminta agar seluruh kader Demokrat untuk menyikapi secara serius terkait hasil survei yang terus merosot.
"Seharusnya seluruh kader introspeksi diri dan dengarkan koreksi rakyat lewat hasil survei tersebut," terang Ibas dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Senin (4/2/2013).
Menurut pria yang akrab disapa Ibas ini, koreksi masyarakat tersebut menggambarkan masyarakat memiliki harapan yang besar agar Partai Demokrat terus memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Karena pada hakekatnya Partai Demokrat didirikan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat," tambahnya.
Lebih lanjut, Ibas menegaskan, soliditas kader harus semakin ditingkatkan karena hasil survei tersebut sudah merupakan lampu merah bagi Partai Demokrat. "Hasil survei sudah merupakan lampu merah bagi Partai Demokrat," terangnya.
Putra bungsu Presiden SBY ini menambahkan, citra Partai Demokrat merosot akibat sejumlah dugaan kasus yang melibatkan kader Demokrat. Sehingga, menurutnya penting agar KPK memperjelas status hukum kader-kader mereka yang diduga tersangkut korupsi.
"Citra Partai Demokrat merosot karena ada dugaan korupsi sejumlah kader. KPK harus segera memberikan kejelasan, kalau salah ya salah, kalau tidak ya tidak. Walaupun dugaan korupsi itu sesungguhnya bukan hanya ada pada kader Partai Demokrat," tambah anggota Komisi I DPR RI ini.
Ia berpendapat, Partai Demokrat harus diselamatkan dengan cara-cara yang bijak dan baik. Pasalnya, Partai Demokrat menjadi tempat bergantungnya jutaan orang. "Termasuk banyak sekali orang yang dengan ikhlas berjuang untuk Demokrat," imbuhnya.
Partai Demokrat pun diminta untuk terus menjaga soliditas kader seraya menempuh cara-cara yang bijak dan tepat demi mengembalikan kepercayaan masyarakat. Ibas juga meminta seluruh kader Partai Demokrat agar tetap optimis dan terus bekerja dengan sungguh-sungguh.
Agar masyarakat bisa menilai dengan objektif Partai Demokrat adalah partai yang bersih, cerdas dan santun.
"Kader Partai Demokrat harus tetap optimis dan samiwatonah dalam menyikapi ujian ini. Selalu positif dan terus bergerak maju dengan menjalankan politik bersih, cerdas dan santun," tutupnya.
"Seharusnya seluruh kader introspeksi diri dan dengarkan koreksi rakyat lewat hasil survei tersebut," terang Ibas dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Senin (4/2/2013).
Menurut pria yang akrab disapa Ibas ini, koreksi masyarakat tersebut menggambarkan masyarakat memiliki harapan yang besar agar Partai Demokrat terus memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Karena pada hakekatnya Partai Demokrat didirikan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat," tambahnya.
Lebih lanjut, Ibas menegaskan, soliditas kader harus semakin ditingkatkan karena hasil survei tersebut sudah merupakan lampu merah bagi Partai Demokrat. "Hasil survei sudah merupakan lampu merah bagi Partai Demokrat," terangnya.
Putra bungsu Presiden SBY ini menambahkan, citra Partai Demokrat merosot akibat sejumlah dugaan kasus yang melibatkan kader Demokrat. Sehingga, menurutnya penting agar KPK memperjelas status hukum kader-kader mereka yang diduga tersangkut korupsi.
"Citra Partai Demokrat merosot karena ada dugaan korupsi sejumlah kader. KPK harus segera memberikan kejelasan, kalau salah ya salah, kalau tidak ya tidak. Walaupun dugaan korupsi itu sesungguhnya bukan hanya ada pada kader Partai Demokrat," tambah anggota Komisi I DPR RI ini.
Ia berpendapat, Partai Demokrat harus diselamatkan dengan cara-cara yang bijak dan baik. Pasalnya, Partai Demokrat menjadi tempat bergantungnya jutaan orang. "Termasuk banyak sekali orang yang dengan ikhlas berjuang untuk Demokrat," imbuhnya.
Partai Demokrat pun diminta untuk terus menjaga soliditas kader seraya menempuh cara-cara yang bijak dan tepat demi mengembalikan kepercayaan masyarakat. Ibas juga meminta seluruh kader Partai Demokrat agar tetap optimis dan terus bekerja dengan sungguh-sungguh.
Agar masyarakat bisa menilai dengan objektif Partai Demokrat adalah partai yang bersih, cerdas dan santun.
"Kader Partai Demokrat harus tetap optimis dan samiwatonah dalam menyikapi ujian ini. Selalu positif dan terus bergerak maju dengan menjalankan politik bersih, cerdas dan santun," tutupnya.
(kri)