Arif diyakini mampu perbaiki internal KPU
A
A
A
Sindonews.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay yakin Sekretaris Jenderal (Sekjen) terpilih, Arif Rahman Hakim, mampu memperbaiki hubungan antara komisioner dengan para staf jajaran Sekreretariat Jenderal (Setjen) KPU yang renggang.
"Pak Arif ini masternya pengadaan barang, karena dia berasal dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), dan dia orang utama yang mendesain tentang bagaimana pengadaan barang kita, dan dia juga pelatihnya. Dia sangat paham betul bagaimana menempatkan sekretariat itu, terkait dengan komisioner," ujar Hadar di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/2/2013).
Maka itu, Hadar yakin Arif Rahman Hakim mampu mengemban tugasnya dengan baik.
"Di dalam Undang-undang Pemilu kita, khususnya penyelenggara pemilu yang selama ini sepertinya terjadi masalah. Jadi dia paham betul bagaimana sekretariat itu sebagai penopang, fasilitator dari komisioner. Jadi dia harus tanggap menopang apa yang sudah diputuskan komisioner," imbuhnya.
Hadar melihat, sosok Arif adalah sosok yang memahami betul tugas Sekjen KPU. Hal itu terlihat dari wawancara dan paper pendeknya, dimana ada beberapa pertanyaan yang dia jawab secara tertulis.
"Kemudian dalam interview dan ngobrol. Dia juga memahami betul soal penyelenggaraan. Bagaimana me-manage suatu penyelenggaraan yang besar. Bagaimana peta urutan kerja, mana yang harus cepat, mana yang bisa paralel," puji Hadar.
Selain itu, Hadar juga meyakini Sekjen KPU terpilih ini mengetahui gambaran permasalahan yang pernah terjadi antara Setjen dengan Komisioner KPU.
"Dia memahami dan kita harus punya picture besar itu. Yang mungkin selama ini agak tercerai-berai. Selama ini agak buyar sendiri-sendiri di internal kita, jadi picture besarnya disatukan itu tidak akan sulit," pungkasnya.
"Pak Arif ini masternya pengadaan barang, karena dia berasal dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), dan dia orang utama yang mendesain tentang bagaimana pengadaan barang kita, dan dia juga pelatihnya. Dia sangat paham betul bagaimana menempatkan sekretariat itu, terkait dengan komisioner," ujar Hadar di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/2/2013).
Maka itu, Hadar yakin Arif Rahman Hakim mampu mengemban tugasnya dengan baik.
"Di dalam Undang-undang Pemilu kita, khususnya penyelenggara pemilu yang selama ini sepertinya terjadi masalah. Jadi dia paham betul bagaimana sekretariat itu sebagai penopang, fasilitator dari komisioner. Jadi dia harus tanggap menopang apa yang sudah diputuskan komisioner," imbuhnya.
Hadar melihat, sosok Arif adalah sosok yang memahami betul tugas Sekjen KPU. Hal itu terlihat dari wawancara dan paper pendeknya, dimana ada beberapa pertanyaan yang dia jawab secara tertulis.
"Kemudian dalam interview dan ngobrol. Dia juga memahami betul soal penyelenggaraan. Bagaimana me-manage suatu penyelenggaraan yang besar. Bagaimana peta urutan kerja, mana yang harus cepat, mana yang bisa paralel," puji Hadar.
Selain itu, Hadar juga meyakini Sekjen KPU terpilih ini mengetahui gambaran permasalahan yang pernah terjadi antara Setjen dengan Komisioner KPU.
"Dia memahami dan kita harus punya picture besar itu. Yang mungkin selama ini agak tercerai-berai. Selama ini agak buyar sendiri-sendiri di internal kita, jadi picture besarnya disatukan itu tidak akan sulit," pungkasnya.
(mhd)