Imparsial: Inpres nomor 2/2013 bermuatan politik
A
A
A
Sindonews.com - Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Imparsial menilai, Intruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2013 bermuatan politik. Pasalnya, hal itu dikeluarkan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
"Dengan demikian Inpres kamnas (keamanan nasional) lebih terlihat politis untuk menghadapi Pemilu 2014. Saya lebih melihat bentuk politisasi pemerintah dari berbagai konflik yg ada untuk menghadapi pemilu," kata Direktur Program Imparsial Al Araf kepada Sindonews, Selasa (9/1/2013).
Maka itu, dia mengatakan, tidak ada kepentingan publik di dalam Inpres tersebut. Yang ada hanya kepentingan menjelang Pemilu 2014 mendatang.
"Itu artinya Inpres kamnas lebih terlihat kepentingan politis elitenya ketimbang untuk kepentingan publik apalagi untuk kepentingan ngatasin konflik," ujarnya.
Oleh sebab itu, katanya, pemerintah hanya memberikan cek kosong untuk TNI dalam memberikan keamanan dalam negeri (Kamdagri).
"Alhasil pemerintah membuka ruang dan cek kosong bagi aktor keamanan yang koersif seperti TNI untuk menghadapi kamdagri," katanya.
"Dengan demikian Inpres kamnas (keamanan nasional) lebih terlihat politis untuk menghadapi Pemilu 2014. Saya lebih melihat bentuk politisasi pemerintah dari berbagai konflik yg ada untuk menghadapi pemilu," kata Direktur Program Imparsial Al Araf kepada Sindonews, Selasa (9/1/2013).
Maka itu, dia mengatakan, tidak ada kepentingan publik di dalam Inpres tersebut. Yang ada hanya kepentingan menjelang Pemilu 2014 mendatang.
"Itu artinya Inpres kamnas lebih terlihat kepentingan politis elitenya ketimbang untuk kepentingan publik apalagi untuk kepentingan ngatasin konflik," ujarnya.
Oleh sebab itu, katanya, pemerintah hanya memberikan cek kosong untuk TNI dalam memberikan keamanan dalam negeri (Kamdagri).
"Alhasil pemerintah membuka ruang dan cek kosong bagi aktor keamanan yang koersif seperti TNI untuk menghadapi kamdagri," katanya.
(mhd)