Golkar hanya sediakan 10 persen untuk caleg eksternal
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Golkar Nurul Arifin mengungkapkan, bahwa partainya tidak main-main dalam menyeleksi calon anggota legislatif (Caleg) dari luar partai. Pasalnya, Golkar hanya menyediakan jatah 10 persen bagi caleg dari luar partai beringin ini.
Dia mengatakan, persentase tersebut berlaku untuk semua profesi termasuk dari kalangan publik figur atau artis. Nurul menjelaskan bahwa itu merupakan keputusan ketua umum yang telah disepakati bersama.
"Seleksinya kan kita dari internal 90 persen, dan 10 persen itu kuota yang diberikan ketua umum untuk tokoh-tokoh seperti profesor, selebritis, dan sebagainya," jelas Nurul kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2013).
Mantan bintang film era 90-an itu melanjutkan, mereka yang ingin menjadi caleg dari Partai Golkar harus mengikuti berbagai tahap seleksi, termasuk ikut pelatihan sebagai fungsionaris partai dan selanjutnya diumumkan oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.
"Tetapi mereka harus ikut training fungsionaris dan hanya ketua umum yang bisa mengumumkan," terangnya.
Selama proses seleksi hingga selesai, Nurul menjelaskan bahwa tidak ada porsi khusus bagi kalangan luar partai, begitu pun dengan calon internal yang terpilih. Mereka diminta bersatu dan berjuang bersama-sama membesarkan partai yang identik dengan warna kuning itu.
"Harus sama-sama meleburkan diri jadi kader Golkar dengan prinsip equal sebagai kader jadi tidak ada previlage khusus," pungkasnya.
Dia mengatakan, persentase tersebut berlaku untuk semua profesi termasuk dari kalangan publik figur atau artis. Nurul menjelaskan bahwa itu merupakan keputusan ketua umum yang telah disepakati bersama.
"Seleksinya kan kita dari internal 90 persen, dan 10 persen itu kuota yang diberikan ketua umum untuk tokoh-tokoh seperti profesor, selebritis, dan sebagainya," jelas Nurul kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2013).
Mantan bintang film era 90-an itu melanjutkan, mereka yang ingin menjadi caleg dari Partai Golkar harus mengikuti berbagai tahap seleksi, termasuk ikut pelatihan sebagai fungsionaris partai dan selanjutnya diumumkan oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.
"Tetapi mereka harus ikut training fungsionaris dan hanya ketua umum yang bisa mengumumkan," terangnya.
Selama proses seleksi hingga selesai, Nurul menjelaskan bahwa tidak ada porsi khusus bagi kalangan luar partai, begitu pun dengan calon internal yang terpilih. Mereka diminta bersatu dan berjuang bersama-sama membesarkan partai yang identik dengan warna kuning itu.
"Harus sama-sama meleburkan diri jadi kader Golkar dengan prinsip equal sebagai kader jadi tidak ada previlage khusus," pungkasnya.
(kri)