Perlu gerakan internasional untuk berantas flu burung

Jum'at, 25 Januari 2013 - 00:01 WIB
Perlu gerakan internasional...
Perlu gerakan internasional untuk berantas flu burung
A A A
Sindonews.com - Pada musim penghujan ini, virus flu burung pada unggas diindikasi muncul kembali. Di Indonesia, virus flu burung terjadi pada akhir tahun 2012 hingga awal tahun 2013 di sejumlah daerah. Ditandai dengan banyaknya itik dan unggas mati mendadak.

Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan, penanganan virus flu burung di Indonesia selama ini tidak dilakukan dengan depopulasi unggas. Namun yang terjadi tidak efektif, seolah-olah tidak menghilangkan semua unggas.

"Di negara lain dilakukan di Kamboja, Vietnam, India. Flu burung di negara lain hampir hilang. Di Indonesia tidak dimonitor dengan baik," ujarnya kepada wartawan Kamis (24/1/2013).

Perlu adanya koordinasi lebih komprehensif antara Kementrian Kesehatan dan Kementrian Pertanian. Bahkan untuk menuntaskannya, perlu dilakukan gerakan internasional.

"Ini adalah Global Health. Itu gerakan internasional, di setiap negara kerjasama penyakit zonosis itu ada. Gampang ngomongnya, prakteknya susah. Indonesia sudah kerja sama, monitoring katanya bagus. Karena ada transmisi, dari mutasi spesies lama dan baru," paparnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0921 seconds (0.1#10.140)