Ruhut pertanyakan teguran Fraksi Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mempertanyakan kebenaran adanya surat teguran yang dilayangkan Fraksi Partai Demokrat (FPD) kepada dirinya sebagai anggota Komisi III DPR dari FPD.
"Seminggu ini dia bilang sudah ditegur, sekarang bilang lagi. Coba ditanya, tanggal berapa suratnya?" kata Ruhut saat di hubungi di Jakarta, Selasa (26/6/2012).
Dia mengatakan, Ketua FPD Nurhayati Ali Assegaf hanya pernah mengirimkan pesan singkat satu kali kepada dirinya. "Dia (Nurhayati Ali Assegaf) itu cuma pernah kirim SMS yang isinya, 'Bang kita satu keluarga, jangan mau diadu domba'," ujarnya.
Menurutnya, sikap yang ditampilkannya selama ini hanya sebagai ekspresi loyalitasnya kepada Partai Demokrat tanpa mengharapkan timbal balik dari petinggi partai. Bahkan, Ruhut mengklaim ingin membuat Partai Demokrat kembali menjadi lebih baik setelah lama dihantam isu kasus korupsi yang menjerat sejumlah kadernya.
Lebih lanjut, dia juga menegaskan jika hanya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Dewan Pembina yang bisa memecat dirinya dari Partai Demokrat. "Yang bisa mecat aku cuma SBY. Kalau mereka, enggak bisa mecat aku. Aku enggak mau berdebat," tukasnya. (lil)
"Seminggu ini dia bilang sudah ditegur, sekarang bilang lagi. Coba ditanya, tanggal berapa suratnya?" kata Ruhut saat di hubungi di Jakarta, Selasa (26/6/2012).
Dia mengatakan, Ketua FPD Nurhayati Ali Assegaf hanya pernah mengirimkan pesan singkat satu kali kepada dirinya. "Dia (Nurhayati Ali Assegaf) itu cuma pernah kirim SMS yang isinya, 'Bang kita satu keluarga, jangan mau diadu domba'," ujarnya.
Menurutnya, sikap yang ditampilkannya selama ini hanya sebagai ekspresi loyalitasnya kepada Partai Demokrat tanpa mengharapkan timbal balik dari petinggi partai. Bahkan, Ruhut mengklaim ingin membuat Partai Demokrat kembali menjadi lebih baik setelah lama dihantam isu kasus korupsi yang menjerat sejumlah kadernya.
Lebih lanjut, dia juga menegaskan jika hanya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Dewan Pembina yang bisa memecat dirinya dari Partai Demokrat. "Yang bisa mecat aku cuma SBY. Kalau mereka, enggak bisa mecat aku. Aku enggak mau berdebat," tukasnya. (lil)
()