Priyo minta penulis buku Lapindo jangan diintimidasi
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta semua pihak untuk tidak melakukan intimidasi para penulis buku yang dianggap kontroversial, seperti buku 'Lapindo, File Konspirasi SBY-Bakrie'.
"Orang membuat buku kan boleh. Jangan dilarang, saya juga baca kok. Jangan ada pikiran untuk kembali ke masa lalu, dimana ada yang tidak cocok terus dihilangkan," kata Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/6/2012).
Pada sempat itu, dia juga mengaku, telah mendengar kabar menghilangnya Ali Azhar Akbar yang merupakan penulis buku 'Lapindo, File Konspirasi SBY-Bakrie'. "Saya mendapat kabar, kalau penulisnya hilang atau gimana. Saya juga tidak tahu," ujarnya.
Sebelumnya, organisasi kemasyarakatan (ormas) Kepemudaan di Bandung dilaporkan sempat mengancam Ali Azhar Akbar. "Sebelum Ali menghilang, ada rombongan ormas kepemudaan. Mereka mengancam dan bilang kepada Ali, Saya tunggu kamu, gara-gara kamu saya tidak dibayar," kata rekan Ali, Zulkifli menirukan ancaman seorang anggota Ormas tersebut beberapa waktu lalu. (lil)
"Orang membuat buku kan boleh. Jangan dilarang, saya juga baca kok. Jangan ada pikiran untuk kembali ke masa lalu, dimana ada yang tidak cocok terus dihilangkan," kata Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/6/2012).
Pada sempat itu, dia juga mengaku, telah mendengar kabar menghilangnya Ali Azhar Akbar yang merupakan penulis buku 'Lapindo, File Konspirasi SBY-Bakrie'. "Saya mendapat kabar, kalau penulisnya hilang atau gimana. Saya juga tidak tahu," ujarnya.
Sebelumnya, organisasi kemasyarakatan (ormas) Kepemudaan di Bandung dilaporkan sempat mengancam Ali Azhar Akbar. "Sebelum Ali menghilang, ada rombongan ormas kepemudaan. Mereka mengancam dan bilang kepada Ali, Saya tunggu kamu, gara-gara kamu saya tidak dibayar," kata rekan Ali, Zulkifli menirukan ancaman seorang anggota Ormas tersebut beberapa waktu lalu. (lil)
()