FPKS sesalkan statemen Menkes baru
A
A
A
Sindonews.com - Belum lama dilantik menjadi Menteri Kesehatan (Menkes), Nafsiah Mboi mencanangkan program yang mengundang pro dan kontra.
Di awal masa kerjanya dia berencana menggelar kampanye untuk meningkatkan penggunaan kondom bagi kelompok seks berisiko termasuk remaja, dan masyarakat guna mencegah kehamilan berisiko dan dalam upaya menurunkan angka aborsi.
Rencana Menkes yang baru dilantik presiden sepekan lalu ini pun disesalkan anggota Komisi IX Herlini Amran.
“Kami sangat menyesalkan statemen Ibu Menkes itu. Justru dengan itu pemerintah melegalkan sex bebas dengan alasan mensosialisasikan penggunaan kondom,” ujar anggota Fraksi PKS ini di Gedung DPR, Selasa (19/06/2012).
Seharusnya, pemerintah lebih baik mengkampanyekan kesehatan reproduksi kaum perempuan. “Penyuluhan pengetahuan komprehensif terkait program kesehatan reproduksi wanita bagi remaja usia di bawah 15 tahun ditingkatkan, karena masih jauh dari target yang dicanangkan sebesar 65 persen, hanya tercapai 11,4 persen pada tahun 2011,” tukasnya.(lin)
Di awal masa kerjanya dia berencana menggelar kampanye untuk meningkatkan penggunaan kondom bagi kelompok seks berisiko termasuk remaja, dan masyarakat guna mencegah kehamilan berisiko dan dalam upaya menurunkan angka aborsi.
Rencana Menkes yang baru dilantik presiden sepekan lalu ini pun disesalkan anggota Komisi IX Herlini Amran.
“Kami sangat menyesalkan statemen Ibu Menkes itu. Justru dengan itu pemerintah melegalkan sex bebas dengan alasan mensosialisasikan penggunaan kondom,” ujar anggota Fraksi PKS ini di Gedung DPR, Selasa (19/06/2012).
Seharusnya, pemerintah lebih baik mengkampanyekan kesehatan reproduksi kaum perempuan. “Penyuluhan pengetahuan komprehensif terkait program kesehatan reproduksi wanita bagi remaja usia di bawah 15 tahun ditingkatkan, karena masih jauh dari target yang dicanangkan sebesar 65 persen, hanya tercapai 11,4 persen pada tahun 2011,” tukasnya.(lin)
()