Anas tak bisa didesak mundur

Sindonews.com - Desakan agar Anas Urbaningrum segera mundur dari Ketua Umum Partai Demokrat terus bergulir. Namun menurut Ketua Komunikasi dan Informasi DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul, Anas tidak bisa didesak mundur meski disebut terlibat dugaan korupsi dalam sejumlah mega proyek.

"Kita ini menghargai demokrasi, jadi Pak Anas, tidak bisa dengan mudah didesak mundur," tegas Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/6/2012).

Terlebih lagi, di dalam Partai Demokrat dipastikan tidak akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) kecuali apabila Anas ditetapkan menjadi tersangka. "Kalau dia sudah jadi tersangka baru bisa KLB," sambungnya.

Namun sebaiknya, lanjut anggota Komisi III DPR RI ini, mereka yang sering disebut terlibat dalam perkara korupsi, tak hanya Anas saja, melainkan, Menpora sekaligus Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Mallarangeng dan anggota DPR Mirwan Amir dan Mahyudin agar mundur sekarang juga.

"Kalau enggak mundur, kita akan turun ke titik nadir. Tolong tinggalkan perahu besar Partai Demokrat. Kalau mau tenggelam sendiri saja jangan ajak Partai Demokrat," tukasnya.(lin)