Pramono Anung bantah terima uang DPID
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua DPR Pramono Anung membantah tuduhan Wa Ode Nurhayati yang menyebut dirinya telah menerima sejumlah uang dalam pembahasan alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID).
"Itu sama sekali tak ada. Yang namanya pimpinan itu tidak bersentuhan dengan yang ada di banggar, sehingga saya tidak tahu. Silakan fakta persidangan nanti yang membuktikan," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/6/2012).
Dia bahkan menantang Wa Ode untuk membuktikan tuduhannya itu. Sehingga kedepannya terdakwa kasus dugaan suap DPID dan pencucian uang itu tidak asal menuduh kembali.
"Saya malah tertantang. Kalau memang ada, silakan Wa Ode buktikan. Tak hanya sekedar melempar sesuatu yang dia tak ada alat buktinya," ujarnya.
Ketika ditanya apakah dirinya mengetahui kode yang diberikan kepada pimpinan DPR seperti yang disebut Wa Ode, politikus PDIP ini mengaku sama sekali tidak tahu jika ada kode-kode khusus yang dilabelkan kepada masing-masing pimpinan DPR.
Sebelumnya, Wa Ode yang telah menjadi terpidana dalam kasus dugaan suap DPID dan pencucian uang menyebut beberapa petinggi DPR ikut menikmati uang dari DPID.
Sejumlah petinggi DPR, menurut Wa Ode, ikut menerima jatah hingga ratusan miliar dari pembahasan daerah-daerah penerima DPID. Jatah tersebut juga disinyalir tidak diperoleh sesuai mekanisme konstitusional yang ada di Gedung Parlemen. (lil)
"Itu sama sekali tak ada. Yang namanya pimpinan itu tidak bersentuhan dengan yang ada di banggar, sehingga saya tidak tahu. Silakan fakta persidangan nanti yang membuktikan," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/6/2012).
Dia bahkan menantang Wa Ode untuk membuktikan tuduhannya itu. Sehingga kedepannya terdakwa kasus dugaan suap DPID dan pencucian uang itu tidak asal menuduh kembali.
"Saya malah tertantang. Kalau memang ada, silakan Wa Ode buktikan. Tak hanya sekedar melempar sesuatu yang dia tak ada alat buktinya," ujarnya.
Ketika ditanya apakah dirinya mengetahui kode yang diberikan kepada pimpinan DPR seperti yang disebut Wa Ode, politikus PDIP ini mengaku sama sekali tidak tahu jika ada kode-kode khusus yang dilabelkan kepada masing-masing pimpinan DPR.
Sebelumnya, Wa Ode yang telah menjadi terpidana dalam kasus dugaan suap DPID dan pencucian uang menyebut beberapa petinggi DPR ikut menikmati uang dari DPID.
Sejumlah petinggi DPR, menurut Wa Ode, ikut menerima jatah hingga ratusan miliar dari pembahasan daerah-daerah penerima DPID. Jatah tersebut juga disinyalir tidak diperoleh sesuai mekanisme konstitusional yang ada di Gedung Parlemen. (lil)
()