Kader korupsi ganggu Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah pendiri Partai Demokrat tampaknya resah dengan adanya kasus korupsi yang menyeret beberapa kader. Sebab, harus diakui kasus itu telah menganggu perjalanan partai.
Dalam rangka mengembalikan citra baik partai, maka perlu digelar Forum Forum Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD).
Andi Saiman, salah seorang pendiri Demokrat mengatakan, FKPD yang akan digelar besok merupakan ajang silaturahmi. Dalam pertemuan itu juga akan dibahas langkah strategis bagaimana citra partai kembali seperti sebelumnya.
"Kasus yang melibatkan sejumlah kader seperti Angelina, itu sangat mengganggu. Artinya kami melakukan pertemuan FKPD untuk menyampaikan langkah-langkah terbaik yang akan dilakukan," jelasnya ketika dihubungi wartawan Selasa (12/6/2012).
Banyak hal perlu dibenahi dan diperbaiki demi citra partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Ini terkait organisasi, itu perilaku individu masing-masing, kita sebagai FKPD akan berpikir bagaimana memperbaiki citra," tambahnya.
Saiman juga menegaskan, sejauh ini pihaknya tidak berencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), meskipun Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kerap kali disebut-sebut terlibat dalam korupsi proyek pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
"Enggak ada KLB, kami hanya mempersatukan jangan ada isu-isu pemecahan. Kami hanya melakukan silaturahim," tukasnya.(lin)
Dalam rangka mengembalikan citra baik partai, maka perlu digelar Forum Forum Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD).
Andi Saiman, salah seorang pendiri Demokrat mengatakan, FKPD yang akan digelar besok merupakan ajang silaturahmi. Dalam pertemuan itu juga akan dibahas langkah strategis bagaimana citra partai kembali seperti sebelumnya.
"Kasus yang melibatkan sejumlah kader seperti Angelina, itu sangat mengganggu. Artinya kami melakukan pertemuan FKPD untuk menyampaikan langkah-langkah terbaik yang akan dilakukan," jelasnya ketika dihubungi wartawan Selasa (12/6/2012).
Banyak hal perlu dibenahi dan diperbaiki demi citra partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Ini terkait organisasi, itu perilaku individu masing-masing, kita sebagai FKPD akan berpikir bagaimana memperbaiki citra," tambahnya.
Saiman juga menegaskan, sejauh ini pihaknya tidak berencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), meskipun Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kerap kali disebut-sebut terlibat dalam korupsi proyek pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
"Enggak ada KLB, kami hanya mempersatukan jangan ada isu-isu pemecahan. Kami hanya melakukan silaturahim," tukasnya.(lin)
()