Polisi periksa 12 saksi penembakan WN Jerman
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah memeriksa 12 orang saksi insiden penembakan Warga Negara Jerman, Dietmar Pieper, di Pantai Base G Blok 8 di sekitar Sekolah Polisi Negara (SPN) Jayapura.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, ke-12 saksi yang diperiksa pihaknya merupakan masyarakat yang berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat penembakan terjadi.
"Sampai saat ini sudah ada 12 saksi dari pihak masyarakat yang kami mintai keterangannya mengenai penembakan tersebut," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/6/2012).
Diketahui sebelumnya, seorang turis yang diketahui bernama Dietmar Pieper (55) Warga Negara Jerman, ditembak oleh orang tidak dikenal saat sedang berekreasi di pantai Base G Blok 8 dekat SPN Jayapura.
Kejadian tersebut terjadi hari Selasa 29 Juni 2012 lalu, saat korban bersama istrinya bernama Eva Medina (55) yang merupakan Warga Negara Spanyol, sedang berekreasi di pantai. Korban tiba-tiba ditembak oleh orang tidak dikenal di punggung, dada kiri dan paha kiri.
Setelah melakukan penembakan terhadap korban, pelaku pun langsung melarikan diri. Polisi menyita handuk berlumuran darah dan proyektil di TKP. (lil)
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, ke-12 saksi yang diperiksa pihaknya merupakan masyarakat yang berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat penembakan terjadi.
"Sampai saat ini sudah ada 12 saksi dari pihak masyarakat yang kami mintai keterangannya mengenai penembakan tersebut," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/6/2012).
Diketahui sebelumnya, seorang turis yang diketahui bernama Dietmar Pieper (55) Warga Negara Jerman, ditembak oleh orang tidak dikenal saat sedang berekreasi di pantai Base G Blok 8 dekat SPN Jayapura.
Kejadian tersebut terjadi hari Selasa 29 Juni 2012 lalu, saat korban bersama istrinya bernama Eva Medina (55) yang merupakan Warga Negara Spanyol, sedang berekreasi di pantai. Korban tiba-tiba ditembak oleh orang tidak dikenal di punggung, dada kiri dan paha kiri.
Setelah melakukan penembakan terhadap korban, pelaku pun langsung melarikan diri. Polisi menyita handuk berlumuran darah dan proyektil di TKP. (lil)
()