Golkar terus dongkrak popularitas Ical
A
A
A
Sindonews.com - Partai Golkar optimis dapat mendongkrak popularitas Ketua umum-nya, Aburizal Bakrie sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan, Golkar akan bekerja keras untuk meningkatkan popularitas pria yang biasa disapa Ical itu. Dia menambahkan, partai berlambang pohon beringin itu juga akan melakukan sosialisasi yang masif demi mendongkrak popularitas Ical.
"Kita lihat saja, ketekunan dan keseriusan pasti akan membuahkan hasil," katanya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (6/6/2012).
Anggota Komisi II DPR ini juga tidak ingin mempersoalkan hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang melansir popularitas Ical sebagai capres di bawah Prabowo Subianto, Megawati Soekarno Putri dan Jusuf Kalla.
"Tidak masalah jika survei tersebut Ketua Umum kami ada di nomor empat, bahkan masih di bawah JK. Masih banyak waktu untuk bekerja untuk meningkatkan elektabilitas," ungkapnya.
Ical, lanjut Nurul, memiliki semua aspek untuk menjadi pemimpin, hanya saja tidak semua orang mengetahui kemampuannya. "Kami harus lebih sering sosialisasi dan menyapa masyarakat dengan lebih dekat, agar terbangun terus kedekatan itu," tukasnya. (lil)
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan, Golkar akan bekerja keras untuk meningkatkan popularitas pria yang biasa disapa Ical itu. Dia menambahkan, partai berlambang pohon beringin itu juga akan melakukan sosialisasi yang masif demi mendongkrak popularitas Ical.
"Kita lihat saja, ketekunan dan keseriusan pasti akan membuahkan hasil," katanya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (6/6/2012).
Anggota Komisi II DPR ini juga tidak ingin mempersoalkan hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang melansir popularitas Ical sebagai capres di bawah Prabowo Subianto, Megawati Soekarno Putri dan Jusuf Kalla.
"Tidak masalah jika survei tersebut Ketua Umum kami ada di nomor empat, bahkan masih di bawah JK. Masih banyak waktu untuk bekerja untuk meningkatkan elektabilitas," ungkapnya.
Ical, lanjut Nurul, memiliki semua aspek untuk menjadi pemimpin, hanya saja tidak semua orang mengetahui kemampuannya. "Kami harus lebih sering sosialisasi dan menyapa masyarakat dengan lebih dekat, agar terbangun terus kedekatan itu," tukasnya. (lil)
()