Angie minta dokter bedah plastik
A
A
A
Sindonews.com - Tersangka korupsi Angelina Sondakh bersikeras menggunakan dokter pribadinya dan menolak dokter bedah plastik yang diajukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengobati tulang bahunya yang patah. Bahkan Angie mengaku, siap menanggung biaya pengobatan itu dengan uang pribadinya.
"Angie ingin menggunakan dokter pribadi yang selama ini menanganinya. Angie ingin dokter pribadinya bergabung dengan tim dokter ahli bedah plastik," ujar Kuasa Hukum Angelina Sondakh, Teuku Nasurullah, kepada wartawan usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK, Selasa (29/5/2012).
Menurut Nasrullah, keinginan kliennya tersebut sudah disampaikan secara lisan ke pihak penyidik. "Belum tahu kita tunggu dari KPK. Tadi juga sudah kita sampaikan ke penyidik secara lisan untuk ditangani oleh dokter pribadi dengan biaya keluarga," tambah Nasurullah.
Seperti diketahui, pada 10 Mei lalu, Nasrullah mengatakan, Angie sudah sembuh dari penyakit sinusitis yang dideritanya. Namun, dia harus segera menjalani operasi patah tulang bahu yang dideritanya sejak lama.
Ditambahkan, jika tidak segera dioperasi maka akan sangat membahayakan Angie. Untuk itu, dia berharap KPK mau mengabulkan permohonan Angie untuk operasi. Namun, jika tidak diizinkan, pihaknya tidak akan memaksakan diri dan berharap, masyarakat dapat menilai sendiri KPK.
Sebelumnya, Angie juga pernah meminta KPK membawakan gitar akustik dan perlengkapan lukis miliknya untuk mengisi kekosongan waktu di balik teralis besi. Permintaan lainnya, meminta KPK mengizinkannya untuk menerima tamu di hari libur dengan alasan agar lebih mudah bertemu dengan kedua anaknya.
Bahkan, Angie pernah meminta guru mengaji, agar bisa lebih mendekatkan diri dengan agama Islam yang baru dianutnya. Seperti diketahui, Angie menjadi seorang mualaf setelah menikah dengan almarhum Adjie Massaid. (wbs)
"Angie ingin menggunakan dokter pribadi yang selama ini menanganinya. Angie ingin dokter pribadinya bergabung dengan tim dokter ahli bedah plastik," ujar Kuasa Hukum Angelina Sondakh, Teuku Nasurullah, kepada wartawan usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK, Selasa (29/5/2012).
Menurut Nasrullah, keinginan kliennya tersebut sudah disampaikan secara lisan ke pihak penyidik. "Belum tahu kita tunggu dari KPK. Tadi juga sudah kita sampaikan ke penyidik secara lisan untuk ditangani oleh dokter pribadi dengan biaya keluarga," tambah Nasurullah.
Seperti diketahui, pada 10 Mei lalu, Nasrullah mengatakan, Angie sudah sembuh dari penyakit sinusitis yang dideritanya. Namun, dia harus segera menjalani operasi patah tulang bahu yang dideritanya sejak lama.
Ditambahkan, jika tidak segera dioperasi maka akan sangat membahayakan Angie. Untuk itu, dia berharap KPK mau mengabulkan permohonan Angie untuk operasi. Namun, jika tidak diizinkan, pihaknya tidak akan memaksakan diri dan berharap, masyarakat dapat menilai sendiri KPK.
Sebelumnya, Angie juga pernah meminta KPK membawakan gitar akustik dan perlengkapan lukis miliknya untuk mengisi kekosongan waktu di balik teralis besi. Permintaan lainnya, meminta KPK mengizinkannya untuk menerima tamu di hari libur dengan alasan agar lebih mudah bertemu dengan kedua anaknya.
Bahkan, Angie pernah meminta guru mengaji, agar bisa lebih mendekatkan diri dengan agama Islam yang baru dianutnya. Seperti diketahui, Angie menjadi seorang mualaf setelah menikah dengan almarhum Adjie Massaid. (wbs)
()