Akbar Faisal tagih KPK soal Century
A
A
A
Sindonews.com -- Politisi Hanura Akbar Faisal menagih keseriusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penanganan kasus Century.
"Rencananya Rabu pekan ini kami akan bertemu dengan KPK untuk mempertanyakan sudah sejauh mana proses kasus Bank Century," kata anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century ini usai mengikuti kegiatan Organisasi Seniman Muda (Orsenim) tingkat nasional di Kota Parepare Minggu (27/5/2012).
Akbar mengatakan, KPK harus menunjukkan keseriusannya dalam menangani dan menggungkap kasus bank Century, mengingat kasus yang bergulir sejak tahun 2008 tersebut sudah terlalu lama tidak terdengar gaungnya.
"Itu yang akan kami desak di KPK nantinya, karena sampai sekarang kita belum tahu sudah sejauh mana penanganannya," katanya.
Sebelumnya Akbar sempat mengusulkan agar pimpinan KPK melihat kembali rekaman video sidang-sidang kasus Bank Century antara DPR-RI dengan para narasumber, karena di dalamnya terdapat banyak pernyataan penting yang luput dari catatan notulen. Dengan begitu, konstuksi kasus Bank Century akan semakin jelas.
Ditanya soal kasus Hambalang yang melibatkan sejumlah kader Partai Demokrat, mantan wartawan ini mengatakan, sejauh sepengetahuan pihaknya, KPK saat ini masih terus bekerja untuk pengungkapan kasus tersebut.
"Untuk Hambalang, posisi saya memberikan kesempatan kepada KPK untuk segera menyelesaikan kasus tersebut. Apalagi Nazaruddin sudah menyebut sejumlah nama. Tugas KPK tinggal menyelesaikan kasus tersebut. Memang tidak mudah karena ini kasus hukum yang mesti ada bukti. Bisa saja ada kesulitan data atau segala macam. Kita bersabar saja memberi kesempatan KPK untuk menyelesaikan kasus Hambalang," tandasnya. (wbs)
"Rencananya Rabu pekan ini kami akan bertemu dengan KPK untuk mempertanyakan sudah sejauh mana proses kasus Bank Century," kata anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century ini usai mengikuti kegiatan Organisasi Seniman Muda (Orsenim) tingkat nasional di Kota Parepare Minggu (27/5/2012).
Akbar mengatakan, KPK harus menunjukkan keseriusannya dalam menangani dan menggungkap kasus bank Century, mengingat kasus yang bergulir sejak tahun 2008 tersebut sudah terlalu lama tidak terdengar gaungnya.
"Itu yang akan kami desak di KPK nantinya, karena sampai sekarang kita belum tahu sudah sejauh mana penanganannya," katanya.
Sebelumnya Akbar sempat mengusulkan agar pimpinan KPK melihat kembali rekaman video sidang-sidang kasus Bank Century antara DPR-RI dengan para narasumber, karena di dalamnya terdapat banyak pernyataan penting yang luput dari catatan notulen. Dengan begitu, konstuksi kasus Bank Century akan semakin jelas.
Ditanya soal kasus Hambalang yang melibatkan sejumlah kader Partai Demokrat, mantan wartawan ini mengatakan, sejauh sepengetahuan pihaknya, KPK saat ini masih terus bekerja untuk pengungkapan kasus tersebut.
"Untuk Hambalang, posisi saya memberikan kesempatan kepada KPK untuk segera menyelesaikan kasus tersebut. Apalagi Nazaruddin sudah menyebut sejumlah nama. Tugas KPK tinggal menyelesaikan kasus tersebut. Memang tidak mudah karena ini kasus hukum yang mesti ada bukti. Bisa saja ada kesulitan data atau segala macam. Kita bersabar saja memberi kesempatan KPK untuk menyelesaikan kasus Hambalang," tandasnya. (wbs)
()