Ani-Anas potensi jadi capres 2014
A
A
A
Sindonews.com - Meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak menginginkan anggota keluarganya maju ke Presiden (Pilpres), namun banyak kader Partai Demokat menginginkan agar ibu Negara Ani Yudhoyono diusung sebagai calon presiden (capres).
Menurut anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Lemeina Suharli selain Ani Yudhoyono, Anas Urbaningrum juga masih dikehendaki.
"Kalau saya ditanya siapa perempuan Partai Demokrat yang potensi jadi capres, ya Bu Ani, tapi pak SBY bilang tidak. Kalau dari kalangan anak muda ya pak Anas," ujar Melani di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (23/5/2012).
Ditegaskan Melani, apa yang disampaikan itu adalah pendapat pribadi bukan pernyataan resmi dari Demokrat.
Di mata Melani, sosok Ketua umum Partai Demokrat (PD) itu cocok untuk dijadikan capres 2014. Memang diakuinya, Anas sedang terganjal masalah hukum, gara-gara namanya disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi Wisma Atlet SEA Games.
"Maka itu, beliau harus buktikan dulu, apakah beliau tidak bersalah?" imbuh Wakil Ketua MPR ini. Namun, pencapresan Anas harus mendapatkan persetujuan lebih dahulu dari Mejelis Tinggi Partai Demokrat.
Yang pasti, pihaknya memiliki penilaian sendiri terhadap mantan Ketua PB HMI ini. "Beliau itu sangat potensi apalagi orangnya cerdas, pintar, dia juga mantan Ketua PB HMI, dan dari kalangan Jawa," tambahnya.(lin)
Menurut anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Lemeina Suharli selain Ani Yudhoyono, Anas Urbaningrum juga masih dikehendaki.
"Kalau saya ditanya siapa perempuan Partai Demokrat yang potensi jadi capres, ya Bu Ani, tapi pak SBY bilang tidak. Kalau dari kalangan anak muda ya pak Anas," ujar Melani di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (23/5/2012).
Ditegaskan Melani, apa yang disampaikan itu adalah pendapat pribadi bukan pernyataan resmi dari Demokrat.
Di mata Melani, sosok Ketua umum Partai Demokrat (PD) itu cocok untuk dijadikan capres 2014. Memang diakuinya, Anas sedang terganjal masalah hukum, gara-gara namanya disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi Wisma Atlet SEA Games.
"Maka itu, beliau harus buktikan dulu, apakah beliau tidak bersalah?" imbuh Wakil Ketua MPR ini. Namun, pencapresan Anas harus mendapatkan persetujuan lebih dahulu dari Mejelis Tinggi Partai Demokrat.
Yang pasti, pihaknya memiliki penilaian sendiri terhadap mantan Ketua PB HMI ini. "Beliau itu sangat potensi apalagi orangnya cerdas, pintar, dia juga mantan Ketua PB HMI, dan dari kalangan Jawa," tambahnya.(lin)
()