Marzuki: Rotasi fraksi bukan urusan Majelis Tinggi
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrat terus saja melakukan rotasi keanggotaan. Rotasi paling baru adalah pergantian Ketua Fraksi Partai Demokrat dari Jafar Hafsah kepada Nurhayati Ali Assegaf.
Menurut anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie, pergantian itu bukan bagian dari bersih-bersih di internal Partai Demokrat. Namun sebagai pergantian yang biasa.
Rotasi dilakukan untuk memberi peran yang lebih baik lagi. Pimpinan fraksi yang baru dan komisi diharapkan dapat membawa Demokrat lebih baik.
Soal rotasi, diakui Marzuki bukan menjadi kewenangan Majelis Tinggi, tapi DPP-lah yang lebih punya kompetensi.
"Saya tidak pernah menilai urusan itu, karena DPP Demokrat juga tak perlu konsultasi ke Majelis Tinggi untuk masalah ini. Soal rotasi saya tidak melihat adanya upaya bersih-bersih," tukasnya di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (23/5/2012).
Begitu pula soal penentuan siapa ketua fraksi juga menjadi wewenang pengurus DPP. "Saya tidak ikutan dalam penentuan ketua fraksi ini, kita berikan kepercayaan kepada DPP sesuai AD/ART untuk menunjuk pimpinan fraksi," tambahnya.(lin)
Menurut anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie, pergantian itu bukan bagian dari bersih-bersih di internal Partai Demokrat. Namun sebagai pergantian yang biasa.
Rotasi dilakukan untuk memberi peran yang lebih baik lagi. Pimpinan fraksi yang baru dan komisi diharapkan dapat membawa Demokrat lebih baik.
Soal rotasi, diakui Marzuki bukan menjadi kewenangan Majelis Tinggi, tapi DPP-lah yang lebih punya kompetensi.
"Saya tidak pernah menilai urusan itu, karena DPP Demokrat juga tak perlu konsultasi ke Majelis Tinggi untuk masalah ini. Soal rotasi saya tidak melihat adanya upaya bersih-bersih," tukasnya di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (23/5/2012).
Begitu pula soal penentuan siapa ketua fraksi juga menjadi wewenang pengurus DPP. "Saya tidak ikutan dalam penentuan ketua fraksi ini, kita berikan kepercayaan kepada DPP sesuai AD/ART untuk menunjuk pimpinan fraksi," tambahnya.(lin)
()