Politikus senior jangan paksakan diri
A
A
A
Sindonews.com – Para tokoh dan politikus senior yang sudah berusia senja kembali diingatkan agar tidak lagi memaksakan diri maju dalam Pilpres 2014.
Pengamat politik dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung Asep Warlan Yusuf mengatakan, mengacu pada hasil beberapa survei elektabilitas partai dan bakal capres, ada penurunan drastis kepercayaan publik.
Hal ini menunjukkan publik kurang percaya terhadap figur- figur representatif partai. Fenomena dan tren seperti ini seharusnya ditangkap secara positif oleh parpol dengan menunjukkan keterbukaan dalam rekrutmen calon pemimpin nasional.
Di sisi lain, para tokoh senior parpol pun seharusnya legawa menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan nasional kepada generasi muda.
“Buka partisipasi publik dalam menjaring figur capres-cawapres. Apalagi UU Pilpres selalu mengamanatkan agar parpol menempuh mekanisme demokratis dan terbuka dalam menetapkan capres,” kata Asep. Pilpres dengan sistem pemilihan langsung, lanjut Asep, mengharuskan parpol selektif dalam memilih figur capres.
Pengamat politik dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung Asep Warlan Yusuf mengatakan, mengacu pada hasil beberapa survei elektabilitas partai dan bakal capres, ada penurunan drastis kepercayaan publik.
Hal ini menunjukkan publik kurang percaya terhadap figur- figur representatif partai. Fenomena dan tren seperti ini seharusnya ditangkap secara positif oleh parpol dengan menunjukkan keterbukaan dalam rekrutmen calon pemimpin nasional.
Di sisi lain, para tokoh senior parpol pun seharusnya legawa menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan nasional kepada generasi muda.
“Buka partisipasi publik dalam menjaring figur capres-cawapres. Apalagi UU Pilpres selalu mengamanatkan agar parpol menempuh mekanisme demokratis dan terbuka dalam menetapkan capres,” kata Asep. Pilpres dengan sistem pemilihan langsung, lanjut Asep, mengharuskan parpol selektif dalam memilih figur capres.
()