Priyo siap mediasi Marzuki-Alumni UI
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso mengaku siap memediasi kisruh yang terjadi antara Marzuki Alie dengan alumnus Universitas Indonesia (UI), David Tobing. Mediasi tersebut terkait pernyataan kontroversial ketua DPR tersebut.
Dia berharap, David sebagai pelapor mau membatalkan tuntutannya tersebut. Bahkan, politikus Partai Golkar ini menawarkan jalan damai untuk menyelesaikan antara keduanya.
“Lebih baik nanti bertemu secara kekeluargaan dan saya siap untuk menjembatani Pak Marzuki dan David,“ ujar Priyo di Gedung DPR, Rabu (9/5/2012).
Disampaikan olehnya, Marzuki Alie sama sekali tidak mempunyai niat untuk melontarkan pernyataan mengenai maraknya koruptor berasal dari perguruan tinggi negeri.
“Saya mendengar langsung dari Pak Marzukie bahwa dia tidak bermaksud untuk meruntuhkan reputasi perguruan tinggi ternama,“ jelasnya.
Seperti diketahui, akibat pernyataan itu, Marzuki Alie digugat oleh pihak terkait yang merasa tak terima dengan pernyataan tersebut.
Namun, Marzuki sudah menegaskan dirinya tidak secara spesifik menyebut suatu kampus terkait koruptor, tapi mereka yang berpendidikan tinggi.
"Kita lihat realitasnya yang korupsi saat ini umumnya mereka yang berpendidikan tinggi, tidak terkecuali dari UI, UGM, ITB dan sebagainya, artinya ada sesuatu yang harus dibenahi dalam proses pendidikan kita," kata Marzuki dalam siaran pers di Gedung DPR, Senin 7 Mei 2012.
Dia berharap, David sebagai pelapor mau membatalkan tuntutannya tersebut. Bahkan, politikus Partai Golkar ini menawarkan jalan damai untuk menyelesaikan antara keduanya.
“Lebih baik nanti bertemu secara kekeluargaan dan saya siap untuk menjembatani Pak Marzuki dan David,“ ujar Priyo di Gedung DPR, Rabu (9/5/2012).
Disampaikan olehnya, Marzuki Alie sama sekali tidak mempunyai niat untuk melontarkan pernyataan mengenai maraknya koruptor berasal dari perguruan tinggi negeri.
“Saya mendengar langsung dari Pak Marzukie bahwa dia tidak bermaksud untuk meruntuhkan reputasi perguruan tinggi ternama,“ jelasnya.
Seperti diketahui, akibat pernyataan itu, Marzuki Alie digugat oleh pihak terkait yang merasa tak terima dengan pernyataan tersebut.
Namun, Marzuki sudah menegaskan dirinya tidak secara spesifik menyebut suatu kampus terkait koruptor, tapi mereka yang berpendidikan tinggi.
"Kita lihat realitasnya yang korupsi saat ini umumnya mereka yang berpendidikan tinggi, tidak terkecuali dari UI, UGM, ITB dan sebagainya, artinya ada sesuatu yang harus dibenahi dalam proses pendidikan kita," kata Marzuki dalam siaran pers di Gedung DPR, Senin 7 Mei 2012.
()