Langkah Menkes mengundurkan diri contoh yang baik
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua Komisi IX, Irgan Chairul Mahfiz mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih yang memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya setelah menjalani perawatan kurang lebih selama satu bulan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.
"Kita apresiasi yang dilakukan oleh Menkes, jarang ada pejabat yang secara besar hati menyerahkan jabatan ketika dirinya sudah tidak sanggup. Justru ini contoh yang baik, menyerahkan kembali amanat ke Presiden. Perlu diapresiasi, kita hargai," ujar Irgan kepada okezone, Kamis (26/4/2012).
Sebelumnya, Endang divonis menderita kanker paru-paru oleh tim dokter. Endang menjalani perawatan berupa radioterapi atau radiasi secara serial. Perawatan tersebut bertujuan mengurasi keluhan nyeri serta ketidaknyamanan akibat kanker paru yang dideritanya. Selain radioterapi, juga dilakukan pemantauan kondisi darah dan metabolisme untuk meningkatkan stamina.
Dihadapan para wartawan pada Senin, 17 Januari 2011 Endang mengaku jika dirinya tengan sakit, namun kala itu ia masih tetap menjalankan aktifitasnya seperti biasa.
Selain Endang, mantan Menteri BUMN, Mustafa Abubakar juga mengalami hal yang sama. Pada Selasa, 23 Agustus 2012 Mustafa harus dilarikan ke Rumah Sakit Medistra setelah sebelumnya dibawa ke Rumas Sakit MMC Jakarta karena mengalami penyumbatan di jantungnya. Namun pada 30 Agustus Mustafa dilarikan ke rumah sakit di Singapura dengan alasan untuk mendapatkan perawatan intensif. Sebelum dilarikan ke Rumah sakit, dirinya mengeluh sakit pada bagian perut.
Usai dinyatakan sembuh, Mustafa memilih untuk mundur dari jabatannya sebagai menteri BUMN dan Presiden SBY menunjuk Dahlan Iskan sebagai penggantinya. (wbs)
"Kita apresiasi yang dilakukan oleh Menkes, jarang ada pejabat yang secara besar hati menyerahkan jabatan ketika dirinya sudah tidak sanggup. Justru ini contoh yang baik, menyerahkan kembali amanat ke Presiden. Perlu diapresiasi, kita hargai," ujar Irgan kepada okezone, Kamis (26/4/2012).
Sebelumnya, Endang divonis menderita kanker paru-paru oleh tim dokter. Endang menjalani perawatan berupa radioterapi atau radiasi secara serial. Perawatan tersebut bertujuan mengurasi keluhan nyeri serta ketidaknyamanan akibat kanker paru yang dideritanya. Selain radioterapi, juga dilakukan pemantauan kondisi darah dan metabolisme untuk meningkatkan stamina.
Dihadapan para wartawan pada Senin, 17 Januari 2011 Endang mengaku jika dirinya tengan sakit, namun kala itu ia masih tetap menjalankan aktifitasnya seperti biasa.
Selain Endang, mantan Menteri BUMN, Mustafa Abubakar juga mengalami hal yang sama. Pada Selasa, 23 Agustus 2012 Mustafa harus dilarikan ke Rumah Sakit Medistra setelah sebelumnya dibawa ke Rumas Sakit MMC Jakarta karena mengalami penyumbatan di jantungnya. Namun pada 30 Agustus Mustafa dilarikan ke rumah sakit di Singapura dengan alasan untuk mendapatkan perawatan intensif. Sebelum dilarikan ke Rumah sakit, dirinya mengeluh sakit pada bagian perut.
Usai dinyatakan sembuh, Mustafa memilih untuk mundur dari jabatannya sebagai menteri BUMN dan Presiden SBY menunjuk Dahlan Iskan sebagai penggantinya. (wbs)
()