Pengacara Nazaruddin intip pemeriksaan Athiyyah Laila
Pengacara Nazaruddin intip pemeriksaan Athiyyah Laila
A
A
A
Sindonews.com - Istri Ketua Umum Partai Demorat Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain Anas, Pengacara Terpidana kasus suap Wisma Atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin, Elza Syarief hadir mengikuti jalannya pemeriksaan.
Saat ditanya maksud kedatangannya ke KPK, Elza enggan menjawab dan membeberkan maksudnya. "Nanti saja ya," terang Elsa sembari menegaskan dirinya masih menjadi pengacara Muhammad Nazaruddin, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/4/2012).
Elza tiba di KPK tepat setelah Adzan Zuhur berkumandang, sekira tiga jam setelah Athiyyah Laila tiba di Gedung KPK. Seperti diketahui, Athiyyah hadir memenuhi panggilan penyelidik KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus proyek Sport Center, Hambalang, Bogor, Jawa Barat senilai Rp 1,2 triliun.
Hingga kini, pemeriksaan terhadap Athiyyah masih terus berlangsung. Di tengah pemeriksaan istrinya tersebut, Anas sempat berbincang dengan wartawan. Dia mengaku, ada yang sengaja ingin menghancurkan dirinya dan Partai Demokrat.
"Ini lanjutan skenario politik untuk mengkait-kaitkan saya. Dari awal sudah divonis bahwa Anas itu bersalah. Tapi semua kan tahu, pengadilan yang adil terbuka dan objektif. Tapi putusan hakim sudah jelas, itulah yang terjadi," terang Anas. (san)
Saat ditanya maksud kedatangannya ke KPK, Elza enggan menjawab dan membeberkan maksudnya. "Nanti saja ya," terang Elsa sembari menegaskan dirinya masih menjadi pengacara Muhammad Nazaruddin, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/4/2012).
Elza tiba di KPK tepat setelah Adzan Zuhur berkumandang, sekira tiga jam setelah Athiyyah Laila tiba di Gedung KPK. Seperti diketahui, Athiyyah hadir memenuhi panggilan penyelidik KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus proyek Sport Center, Hambalang, Bogor, Jawa Barat senilai Rp 1,2 triliun.
Hingga kini, pemeriksaan terhadap Athiyyah masih terus berlangsung. Di tengah pemeriksaan istrinya tersebut, Anas sempat berbincang dengan wartawan. Dia mengaku, ada yang sengaja ingin menghancurkan dirinya dan Partai Demokrat.
"Ini lanjutan skenario politik untuk mengkait-kaitkan saya. Dari awal sudah divonis bahwa Anas itu bersalah. Tapi semua kan tahu, pengadilan yang adil terbuka dan objektif. Tapi putusan hakim sudah jelas, itulah yang terjadi," terang Anas. (san)
()
Explore More