Video mesum DPR, Taufiq Kiemas duga karena cinta
A
A
A
Sindonews.com - Ketua MPR Taufiq Kiemas akhirnya angkat bicara soal merebaknya video porno yang diduga melibatkan kadernya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Karolin Margret Natasa. Kendati tak membenarkan maupun menyangkal, Kiemas melihat ada sebab video tersebut beredar.
"Secara pribadi, sebagai orang tua, kalau betul (Karolin) saya rasa yang dituduhkan tidak sejelek itu," ujar Taufiq di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/4/2012).
Sambung Taufiq, pelaku dalam video porno yang diduga melibatkan kader PDIP tersebut tidak mungkin mau melakukan perbuatan itu kalau tidak dijanjikan untuk menikah. "Kalau enggak cinta, enggak mungkin mau di foto (bugil). Dia berbuat begitu (mesum) mungkin dijanjikan kawin. Masak dokter sebodoh itu," ungkapnya.
Lebih jauh, Taufiq menduga jika benar Karolin yang ada di dalam video itu tidak mungkin karena uang. Tapi karena ada janji lain. "Uang tak perlu karena sudah cukup, kalau engak ada iming-iming sejati mana mau," terangnya.
Dia menambahkan, motif disebarnya video itu bukan hanya persoalan memenuhi hawa nafsu semata. "Anak ini berselingkuh bukan hawa nafsu saja, kalau tidak dijanjikan sesuatu mana mungkin mau. Bukan hawa nafsu saja," jelasnya.
Masih kata, Taufiq jika benar yang ada dalam video itu kader PDIP yang selama ini disebut-sebut, maka pihaknya menyerahkan sama aturan yang ada di DPR. "Kalau betul yang bersangkutan, terserah. Kita mengikuti aturan yang ada," tukasnya. (san)
"Secara pribadi, sebagai orang tua, kalau betul (Karolin) saya rasa yang dituduhkan tidak sejelek itu," ujar Taufiq di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/4/2012).
Sambung Taufiq, pelaku dalam video porno yang diduga melibatkan kader PDIP tersebut tidak mungkin mau melakukan perbuatan itu kalau tidak dijanjikan untuk menikah. "Kalau enggak cinta, enggak mungkin mau di foto (bugil). Dia berbuat begitu (mesum) mungkin dijanjikan kawin. Masak dokter sebodoh itu," ungkapnya.
Lebih jauh, Taufiq menduga jika benar Karolin yang ada di dalam video itu tidak mungkin karena uang. Tapi karena ada janji lain. "Uang tak perlu karena sudah cukup, kalau engak ada iming-iming sejati mana mau," terangnya.
Dia menambahkan, motif disebarnya video itu bukan hanya persoalan memenuhi hawa nafsu semata. "Anak ini berselingkuh bukan hawa nafsu saja, kalau tidak dijanjikan sesuatu mana mungkin mau. Bukan hawa nafsu saja," jelasnya.
Masih kata, Taufiq jika benar yang ada dalam video itu kader PDIP yang selama ini disebut-sebut, maka pihaknya menyerahkan sama aturan yang ada di DPR. "Kalau betul yang bersangkutan, terserah. Kita mengikuti aturan yang ada," tukasnya. (san)
()