Cegah intervensi, Angie perlu ditahan
A
A
A
Sindonews.com - Penahanan terhadap tersangka AS (Angelina Sondakh) terkait kasus Wisma Atlet SEA Games dilakukan bukan saja mencegah penghilangn barang bukti, untuk mensterilkan AS dari intervensi dari kepentingan pihak tertentu.
"Penahanan ini juga untuk melokalisir atau sterilisasi AS dari pihak-pihak yang akan mempengaruhi dan menekan AS agar tidak melebarkan kasusnya terkait keterlibatan banyak pihak," tutur anggota Komisi III DPR, Indra kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Kamis (26/4/2012).
Menurunya, jika KPK tidak menahan AS sama saja memberikan ruang untuk berembuk antara Angie dengan pihak terkait yang punya kepentingan agar kasus Wisma Atlet berhenti sampai di AS saja. "Penahanan ini mengantisipasi kolaboras lebih jauh antara AS dengan pihak yang terlibat dalam kasus ini," tandasnya.
Kalau dilihat dari jawaban tersangka pada kesaksian saat persidangan Muhammad Nazaruddin lalu, begitu gamblang upaya AS untuk melokalisir kasusnya. "Saya rasa ini salah satu bentuk upaya AS menutupi atau setidak-tidaknya memutus kaitan dengan pihak lain," ucapnya.
Jika ternyata AS tidak terbukti memiliki BlackBerry itu artinya transkrip percakapan yang mengaitkan bos besar, ketua besar dan jeruk bali, juga dianggap tidak pernah ada dan tidak pernah terjadi.(lin)
"Penahanan ini juga untuk melokalisir atau sterilisasi AS dari pihak-pihak yang akan mempengaruhi dan menekan AS agar tidak melebarkan kasusnya terkait keterlibatan banyak pihak," tutur anggota Komisi III DPR, Indra kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Kamis (26/4/2012).
Menurunya, jika KPK tidak menahan AS sama saja memberikan ruang untuk berembuk antara Angie dengan pihak terkait yang punya kepentingan agar kasus Wisma Atlet berhenti sampai di AS saja. "Penahanan ini mengantisipasi kolaboras lebih jauh antara AS dengan pihak yang terlibat dalam kasus ini," tandasnya.
Kalau dilihat dari jawaban tersangka pada kesaksian saat persidangan Muhammad Nazaruddin lalu, begitu gamblang upaya AS untuk melokalisir kasusnya. "Saya rasa ini salah satu bentuk upaya AS menutupi atau setidak-tidaknya memutus kaitan dengan pihak lain," ucapnya.
Jika ternyata AS tidak terbukti memiliki BlackBerry itu artinya transkrip percakapan yang mengaitkan bos besar, ketua besar dan jeruk bali, juga dianggap tidak pernah ada dan tidak pernah terjadi.(lin)
()