Polri masih selidiki pencurian organ tubuh TKI

Rabu, 25 April 2012 - 14:32 WIB
Polri masih selidiki...
Polri masih selidiki pencurian organ tubuh TKI
A A A
Sindonews.com - Pihak kepolisian Indonesia sampai saat ini masih terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai kasus dugaan pencurian organ tubuh tiga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ditembak oleh Kepolisian di Raja Malaysia.

Menurut penjelasan Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri KombesPol Saud Usman Nasution, hal tersebut demi mengetahui fakta sebenarnya yang telah terjadi kepada ketiga TKI tersebut.

“Kita terus melakukan langkah langkah koordinasi dan menyiapkan tim untuk melakukan proses penyelidikan terkait hal tersebut. Jadi ini sedang dikoordinasikan dengan instansi terkait dan juga dengan pihak keluarga dalam rencana dilakukannya pelaksanaan otopsi,“ ujar Boy kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/4/2012).

Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Boy Rafli Amar mengatakan, akan segera melaporkan perkembangan kasus tersebut dalam satu atau dua hari kedepan ternasuk mengenai rencana otopsi yang diminta oleh pihak keluarga.

“Kita cukup untuk membantu proses penegakan hukum terkait dugaan hilangnya organ dan sebagainya. Untuk hasilnya, kita tunggu satu dua hari lagi. Kita masih koordinasikan dengan pihak keluarga. Kita tuinggu perkembangan hari ini sampai besok," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, tiga TKI asal Pancor Kopong, Pringgasela Selatan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, yakni Herman, Abdul Kadir Jaelani, dan Mad Noon tewas ditembak polisi Diraja Malaysia. Pihak Malaysia menyebut mereka melakukan penyerangan saat akan ditangkap.

Ketika dipulangkan pada 5 April 2012 , Migrant Care menyebut di ketiga jenazah tersebut ditemukan jahitan tidak wajar, yakni di kedua mata, dada, dan perut bagian bawah. Diduga ada organ tubuh yang diambil. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7837 seconds (0.1#10.140)