BK belum bertindak soal video mesum
A
A
A
Sindonews.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali dihebohkan dengan isu video mesum. Video mesum mirip salah seorang anggota DPR diunggah di dunia maya.
Menanggapi hal itu, Ketua Badan Kehormatan M Prakosa mengatakan, pihaknya belum melakukan penyelidikan adanya kebenaran video itu. Namun, sampai saat ini kebenaran video itu masih dipertanyakan.
"Itu kami anggap sebagai rumor dan informasi yang belum lengkap. Kalau ada video dan bukti-bukti lainnya baru bisa diteliti," ujar M Prakosa kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/4/2012).
Pihaknya sendiri sudah mendapatkan kabar soal itu, namun dalam menyikapinya BK tidak akan gegabah. Harus ada bukti dulu baru bertindak.
"BK masih menunggu perkembangan apakah cukup bukti ataukah ini hanya dilempar oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Karena inikan menyangkut nasib orang," tukasnya.
Sebelumnya, berita menghebohkan seputar foto-foto dan video mesum mirip anggota DPR dr K di dunia maya, meresahkan seluruh warga Kalimantan Barat.
Meski belum ada penjelasan apakah foto dan video tersebut asli atau tidak. Namun karena wajah pelaku video syur itu mirip dengan putri pertama Gubernur Kalbar, tentu saja membuat heboh di masyarakat.
Gubernur Kalbar pun menduga, penyebaran foto dan video tersebut dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab yang dimaksudkan untuk black campaign menjelang Pemilukada.
“Ah itu ngarang itu, tidak benar, dan pastinya black campaign,” tegas Gubernur Kalbar Cornelis kepada wartawan, usai menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilukada (DP4) Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2012 kepada Bupati/Wali kota di Balai Petitih Kantor Gubernur, seperti dikutip Okezone Senin 23 April 2012.(lin)
Menanggapi hal itu, Ketua Badan Kehormatan M Prakosa mengatakan, pihaknya belum melakukan penyelidikan adanya kebenaran video itu. Namun, sampai saat ini kebenaran video itu masih dipertanyakan.
"Itu kami anggap sebagai rumor dan informasi yang belum lengkap. Kalau ada video dan bukti-bukti lainnya baru bisa diteliti," ujar M Prakosa kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/4/2012).
Pihaknya sendiri sudah mendapatkan kabar soal itu, namun dalam menyikapinya BK tidak akan gegabah. Harus ada bukti dulu baru bertindak.
"BK masih menunggu perkembangan apakah cukup bukti ataukah ini hanya dilempar oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Karena inikan menyangkut nasib orang," tukasnya.
Sebelumnya, berita menghebohkan seputar foto-foto dan video mesum mirip anggota DPR dr K di dunia maya, meresahkan seluruh warga Kalimantan Barat.
Meski belum ada penjelasan apakah foto dan video tersebut asli atau tidak. Namun karena wajah pelaku video syur itu mirip dengan putri pertama Gubernur Kalbar, tentu saja membuat heboh di masyarakat.
Gubernur Kalbar pun menduga, penyebaran foto dan video tersebut dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab yang dimaksudkan untuk black campaign menjelang Pemilukada.
“Ah itu ngarang itu, tidak benar, dan pastinya black campaign,” tegas Gubernur Kalbar Cornelis kepada wartawan, usai menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilukada (DP4) Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2012 kepada Bupati/Wali kota di Balai Petitih Kantor Gubernur, seperti dikutip Okezone Senin 23 April 2012.(lin)
()