Kobarkan api perjuangan Kartini
A
A
A
Sindonews.com - Anggota DPR komisi III Eva Kusuma Sundari mengatakan sosok kartini adalah perempuan yang nasionalis, patut ditiru oleh wanita seluruh republik ini.
“Kartini adalah model dan inspirasi perempuan sosok feminist dan nationalism, dia menuding permasalahan besar (kebodohan, patriarchy, kemiskinan- kolonialisme) yang menghambat hak-hak perempuan,’’ tutur Eva Kusuma Sundari kepada Sindonews, Sabtu (21/4/2012).
Eva menambahkan Pemikiran Kartini melompat seabad ke depan karena akhirnya kita paham bahwa yang diperjuangan adalah isu HAM Perempuan yang setara dengan HAM laki-laki, isu ini visioner karena tetap menemukan relevansinya dengan kondisi saat ini dan mendatang.
Dirinya berharap, sambung Eva, peringatan hari kartini tidak terjebak secara simbolik dengan berkain kebaya tapi tidak menyoal substansi perjuangannya yang berkepribadian Indonesia,.
“ Saya kecewa kalau memperingati hari kartini hanya sampai pada mitos dan simboliknya saja, Ibaratnya, hanya dapat abunya bukan apinya”
Peringatan hari Kartini untuk memperbesar apinya sehingga membakar hambatan-hambatan kemajuan bagus (imperialisme modern) sambil tetap melakukan pendidikan penyadaran bagi perempuan dan laki akan nilai kemanusiannya yang setara antara keduanya. (wbs)
“Kartini adalah model dan inspirasi perempuan sosok feminist dan nationalism, dia menuding permasalahan besar (kebodohan, patriarchy, kemiskinan- kolonialisme) yang menghambat hak-hak perempuan,’’ tutur Eva Kusuma Sundari kepada Sindonews, Sabtu (21/4/2012).
Eva menambahkan Pemikiran Kartini melompat seabad ke depan karena akhirnya kita paham bahwa yang diperjuangan adalah isu HAM Perempuan yang setara dengan HAM laki-laki, isu ini visioner karena tetap menemukan relevansinya dengan kondisi saat ini dan mendatang.
Dirinya berharap, sambung Eva, peringatan hari kartini tidak terjebak secara simbolik dengan berkain kebaya tapi tidak menyoal substansi perjuangannya yang berkepribadian Indonesia,.
“ Saya kecewa kalau memperingati hari kartini hanya sampai pada mitos dan simboliknya saja, Ibaratnya, hanya dapat abunya bukan apinya”
Peringatan hari Kartini untuk memperbesar apinya sehingga membakar hambatan-hambatan kemajuan bagus (imperialisme modern) sambil tetap melakukan pendidikan penyadaran bagi perempuan dan laki akan nilai kemanusiannya yang setara antara keduanya. (wbs)
()