Sihabuddin tolak beberkan fakta TPF Ditjen Pas
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas), Sihabuddin enggan membeberkan hasil kerja Tim Pencari Fakta (TPF) yang dibentuk Direktorat Pemasyarakatan (Dijen Pas) untuk mencari pelaku pemukulan terhadap petugas lapas Pekanbaru, Riau dalam inspeksi mendadak (sidak) bererapa pekan lalu.
Sihabuddin menegaskan hasil analisis TPF hanya untuk kalangan internal Ditjen Pas saja. "TPF untuk analisa kita sendiri saja. Itu hanya tim kecil tidak untuk dipublikasikan," kata Sihabuddin saat dihubungi wartawan, Kamis (12/4/2012).
Sihabuddin berasalan hasil TPF bentukannya tak perlu dipublikasikan dikarenakan sudah jelas semua sebagaimana yang telah diterangkan di beberapa media beberapa waktu lalu. "Saya rasa sudah jelas ya di media, tidak perlu saya jelaskan lagi," terangnya.
Seperti diketahui, selain TPF yang dibentuk Menkum HAM, Amir Syamsuddin, Dirjen Pas Sihabuddin juga turut membentuk TPF guna mencari tahu mengenai insiden penamparan yang diduga dilakukan Wamenkum HAM, Denny Indrayana terhadap petugas lapas Pekanbaru, Darso Sihombing.
Kendati demikian, Sihabuddin mengungkapkan pembentukan TPF pihaknya untuk menandingi TFP versi Menkum HAM. Menurutnya TPF bentukannya hanya untuk mengkroscek kebenaran yang terjadi di lapangan. (wbs)
Sihabuddin menegaskan hasil analisis TPF hanya untuk kalangan internal Ditjen Pas saja. "TPF untuk analisa kita sendiri saja. Itu hanya tim kecil tidak untuk dipublikasikan," kata Sihabuddin saat dihubungi wartawan, Kamis (12/4/2012).
Sihabuddin berasalan hasil TPF bentukannya tak perlu dipublikasikan dikarenakan sudah jelas semua sebagaimana yang telah diterangkan di beberapa media beberapa waktu lalu. "Saya rasa sudah jelas ya di media, tidak perlu saya jelaskan lagi," terangnya.
Seperti diketahui, selain TPF yang dibentuk Menkum HAM, Amir Syamsuddin, Dirjen Pas Sihabuddin juga turut membentuk TPF guna mencari tahu mengenai insiden penamparan yang diduga dilakukan Wamenkum HAM, Denny Indrayana terhadap petugas lapas Pekanbaru, Darso Sihombing.
Kendati demikian, Sihabuddin mengungkapkan pembentukan TPF pihaknya untuk menandingi TFP versi Menkum HAM. Menurutnya TPF bentukannya hanya untuk mengkroscek kebenaran yang terjadi di lapangan. (wbs)
()