Demokrat telusuri motif bocornya pidato SBY
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Max Sopacua menyayangkan bocornya naskah pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke publik. Naskah pidato voting rapat Paripurna DPR RI tentang pasal 7 ayat 6(a) RUU APBNP yang seharusnya menjadi konsumsi internal Demokrat malah bocor ke masyarakat.
"Kita semua menyayangkan kalau itu bocor, tak hanya Pak SBY," ujar Max kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/4/2012).
Sampai sekarang, tambah Max, pihaknya belum mengetahui motif dibocorkannya pidato SBY tersebut. Apakah ada faktor kesengajaan? Atau karena ada motif lain? Pasalnya, pidato SBY itu untuk kepentingan internal PD. Kalau ada yang membocorkan, sambung Max, harus ditanyakan motifnya apa.
"Kalau benar, kita akan cari tahu motifnya apa. Apakah kesengajaan atau ketidaksengajaan motif ini. Itu kan konsumsi internal, bukan publik dan berlaku hanya untuk internal. Kalau ada yang mengeluarkan, maka motif perlu dipertanyakan," tegasnya.
Lebih jauh, Max menekankan, pidato SBY yang disampaikan internal PD hanya memberikan arahan kepada setiap kader dan memberikan background terkait perkembangan politik dimenit-menit terakhir diputuskannya soal kenaikan harga BBM bersubsidi. "Hanya historikal, enggak khawatir akan memberikan dampak yang signifikan," tukasnya. (san)
"Kita semua menyayangkan kalau itu bocor, tak hanya Pak SBY," ujar Max kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/4/2012).
Sampai sekarang, tambah Max, pihaknya belum mengetahui motif dibocorkannya pidato SBY tersebut. Apakah ada faktor kesengajaan? Atau karena ada motif lain? Pasalnya, pidato SBY itu untuk kepentingan internal PD. Kalau ada yang membocorkan, sambung Max, harus ditanyakan motifnya apa.
"Kalau benar, kita akan cari tahu motifnya apa. Apakah kesengajaan atau ketidaksengajaan motif ini. Itu kan konsumsi internal, bukan publik dan berlaku hanya untuk internal. Kalau ada yang mengeluarkan, maka motif perlu dipertanyakan," tegasnya.
Lebih jauh, Max menekankan, pidato SBY yang disampaikan internal PD hanya memberikan arahan kepada setiap kader dan memberikan background terkait perkembangan politik dimenit-menit terakhir diputuskannya soal kenaikan harga BBM bersubsidi. "Hanya historikal, enggak khawatir akan memberikan dampak yang signifikan," tukasnya. (san)
()