Persahabatan Miranda & Nunun terungkap di Tipikor
A
A
A
Sindonews.com - Miranda Swaray Goeltom diakui mempunyai kedekatan selayaknya sahabat dekat dengan terdakwa kasus cek pelawat, Nunun Nurbaetie. Hal tersebut terlihat dari seringnya Miranda menghadiri acara yang juga dihadiri oleh Nunun.
Fakta tersebut terlontar saat persidangan kasus cek pelawat tengah mendengarkan kesaksian dari saksi ad charge (saksi meringankan) yang telah dihadirkan Jaksa Penuntut Umum tersebut.
Dari tiga orang saksi meringankan memberikan keterangan untuk Nunun Nurbaeti di Pengadilan Tipikor, yakni Samid Bahrudin supir Nunun, Lini Suparni kepala rumah tangga Nunun, dan Ritje Slamet pemilik catering langganan Nunun, menjelaskan istri Adang Daradjatun itu sebagai sosialita.
Nunun Nurbaetie kerap menggelar acara baik di kediamannya di Cipete, Jakarta Selatan maupun di luar kediamannya. Dalam setiap acara yang dibuat, tersangka kasus cek pelawat ini kerap dihadiri Mantan DGS BI Miranda Swaray Goeltom.
Ketiga saksi meringankan tersebut mengungkapkan kedekatan Nunun dengan Miranda. Saksi Lini Suparni, sebagai orang bekerja bersama Nunun sejak tahun 80an, mengungkapkan jika Miranda sering mendatangi rumah Nunun di kawasan Cipete Jakarta Selatan. Ketika itu Nunun mengadakan acara tarawih, arisan, buka puasa, ulang tahun dan hari raya.
"Sering (lihat Miranda datang). Selalu ada (Miranda saat acara yang dibuat Nunun). Mereka juga sangat dekat. Cukup akrab, ya cium pipi kiri pipi kanan," kata Lini saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (11/4/2012).
Saksi Ritje Slamet pun mengungkapkan hal yang serupa. Diungkapkan Ritje, antara Nunun dan Miranda telihat sangat akrab. "Dekat, akrab," akunya.
Senada dengan dua saksi sebelumnya, Samid Bahrudin sang sopir Nunun pun mengaku kerap melihat Miranda dalam setiap acara yang kerap digelar bosnya itu. Menurut Samid, Miranda kerap datang ke rumah atasannya bersama sang sopir.
"Ia lihat Bu Miranda. Di acara ultah, tarawih, buka puasa , dan Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Keterangan ketiga saksi ad charge itu sekalgus membantah kesaksian Miranda Goeltom pada persidangan Senin lalu. Miranda mengaku tidak begitu akrab dengan Nunun Nurbaetie. Bahkan, Miranda membantah telah meminta untuk dipertemukan dengan anggota DPR RI untuk melobi kemenangannya sebagai Deputi Senior Gubernur (DGS) Bank Indonesia.
Namun, Nunun Nurbaetie membantah hal tersebut dan menegaskan dirinya telah memfasilitasi pertemuan antara mantan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI), Miranda Swaray Gultom dan beberapa anggota dewan di rumahnya, Jalan Cipete Raya No.39 C. Di mana, dalam pertemuan tersebut Miranda berbicara kepada anggota dewan supaya diloloskan menjadi DGS BI periode 2004-2009.
Atas pertemuan tersebut, Nunun mengaku bangga bisa membantu dengan mengenalkan Miranda dengan anggota dewan. Walaupun, mengaku tidak menyangka hasilnya menjadi pesakitan. (wbs)
Fakta tersebut terlontar saat persidangan kasus cek pelawat tengah mendengarkan kesaksian dari saksi ad charge (saksi meringankan) yang telah dihadirkan Jaksa Penuntut Umum tersebut.
Dari tiga orang saksi meringankan memberikan keterangan untuk Nunun Nurbaeti di Pengadilan Tipikor, yakni Samid Bahrudin supir Nunun, Lini Suparni kepala rumah tangga Nunun, dan Ritje Slamet pemilik catering langganan Nunun, menjelaskan istri Adang Daradjatun itu sebagai sosialita.
Nunun Nurbaetie kerap menggelar acara baik di kediamannya di Cipete, Jakarta Selatan maupun di luar kediamannya. Dalam setiap acara yang dibuat, tersangka kasus cek pelawat ini kerap dihadiri Mantan DGS BI Miranda Swaray Goeltom.
Ketiga saksi meringankan tersebut mengungkapkan kedekatan Nunun dengan Miranda. Saksi Lini Suparni, sebagai orang bekerja bersama Nunun sejak tahun 80an, mengungkapkan jika Miranda sering mendatangi rumah Nunun di kawasan Cipete Jakarta Selatan. Ketika itu Nunun mengadakan acara tarawih, arisan, buka puasa, ulang tahun dan hari raya.
"Sering (lihat Miranda datang). Selalu ada (Miranda saat acara yang dibuat Nunun). Mereka juga sangat dekat. Cukup akrab, ya cium pipi kiri pipi kanan," kata Lini saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (11/4/2012).
Saksi Ritje Slamet pun mengungkapkan hal yang serupa. Diungkapkan Ritje, antara Nunun dan Miranda telihat sangat akrab. "Dekat, akrab," akunya.
Senada dengan dua saksi sebelumnya, Samid Bahrudin sang sopir Nunun pun mengaku kerap melihat Miranda dalam setiap acara yang kerap digelar bosnya itu. Menurut Samid, Miranda kerap datang ke rumah atasannya bersama sang sopir.
"Ia lihat Bu Miranda. Di acara ultah, tarawih, buka puasa , dan Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Keterangan ketiga saksi ad charge itu sekalgus membantah kesaksian Miranda Goeltom pada persidangan Senin lalu. Miranda mengaku tidak begitu akrab dengan Nunun Nurbaetie. Bahkan, Miranda membantah telah meminta untuk dipertemukan dengan anggota DPR RI untuk melobi kemenangannya sebagai Deputi Senior Gubernur (DGS) Bank Indonesia.
Namun, Nunun Nurbaetie membantah hal tersebut dan menegaskan dirinya telah memfasilitasi pertemuan antara mantan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI), Miranda Swaray Gultom dan beberapa anggota dewan di rumahnya, Jalan Cipete Raya No.39 C. Di mana, dalam pertemuan tersebut Miranda berbicara kepada anggota dewan supaya diloloskan menjadi DGS BI periode 2004-2009.
Atas pertemuan tersebut, Nunun mengaku bangga bisa membantu dengan mengenalkan Miranda dengan anggota dewan. Walaupun, mengaku tidak menyangka hasilnya menjadi pesakitan. (wbs)
()