Pascapenembakan, Bandara Mulia Papua belum beroperasi
A
A
A
Sindonew.com - Pascapenembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal, hingga hari ini bandara Mulia, Puncak Jaya Papua masih ditutup. Beberapa fasilitas bandara mengalami gangguan dan tak dapat beroperasi sempurna.
"Kita terus mengkoordinasikan dengan pihak bandara kemungkinan terkait juga dalam proses evakuasi pesawat dan proses recovery kondisi dari terminal," ujar Kabid Penum Mabes Polri, Kombespol Boy Rafli Amar dalam keterangan Persnya di Mabes Polri Jakarta, Selasa (10/4/ 2012).
Beberapa fasilitas bandara, kata Boy, ada yang tertabrak dan mungkin berdampak pada alat navigasi dan sebagainya. "Masih terus melakukan pengecekan," terangnya lagi.
Boy menyampaikan, upaya perbaikan tersebut terus dilakukan dan diupayakan agar sesegara mungkin bandara dapat dioperasikan kembali.
"Tentu nanti setelah ada perbaikan, kemudian alat komunikasi bandara berjalan dengan normal, terminal berjalan dengan normal, sudah bisa dimanfaatkan masyarakat, pasti akan segera dioperasikan. Mungkin dalam waktu yang tidak lama ya, kami dengar sedang roses pengerjaan untuk memulihkan kembali keadaan di bandara Mulia," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Pesawat Trigana Air dengan kode lambung PK-YRF ditembak pada pukul 08.21 WIT saat akan mendarat di Bandara Mulia. Setelah mengalami penembakan, pesawat sempat menabrak sebuah bangunan yang menyerupai gudang tidak jauh dari menara pengawas sebelum akhirnya berhenti.
Akibat serangan tersebut, seorang penumpang bernama Kogoya (35) yang juga merupakan wartawan Papua Pos tewas. Selain korban tewas, ada empat korban lain yang mengalami luka. Meski belum mengetahui identitas pelaku penembakan, polisi sudah mulai melakukan penyisiran lokasi sekitar bandara. (wbs)
"Kita terus mengkoordinasikan dengan pihak bandara kemungkinan terkait juga dalam proses evakuasi pesawat dan proses recovery kondisi dari terminal," ujar Kabid Penum Mabes Polri, Kombespol Boy Rafli Amar dalam keterangan Persnya di Mabes Polri Jakarta, Selasa (10/4/ 2012).
Beberapa fasilitas bandara, kata Boy, ada yang tertabrak dan mungkin berdampak pada alat navigasi dan sebagainya. "Masih terus melakukan pengecekan," terangnya lagi.
Boy menyampaikan, upaya perbaikan tersebut terus dilakukan dan diupayakan agar sesegara mungkin bandara dapat dioperasikan kembali.
"Tentu nanti setelah ada perbaikan, kemudian alat komunikasi bandara berjalan dengan normal, terminal berjalan dengan normal, sudah bisa dimanfaatkan masyarakat, pasti akan segera dioperasikan. Mungkin dalam waktu yang tidak lama ya, kami dengar sedang roses pengerjaan untuk memulihkan kembali keadaan di bandara Mulia," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Pesawat Trigana Air dengan kode lambung PK-YRF ditembak pada pukul 08.21 WIT saat akan mendarat di Bandara Mulia. Setelah mengalami penembakan, pesawat sempat menabrak sebuah bangunan yang menyerupai gudang tidak jauh dari menara pengawas sebelum akhirnya berhenti.
Akibat serangan tersebut, seorang penumpang bernama Kogoya (35) yang juga merupakan wartawan Papua Pos tewas. Selain korban tewas, ada empat korban lain yang mengalami luka. Meski belum mengetahui identitas pelaku penembakan, polisi sudah mulai melakukan penyisiran lokasi sekitar bandara. (wbs)
()