Miranda bertemu anggota DPR karena sakit hati

Senin, 09 April 2012 - 13:47 WIB
Miranda bertemu anggota...
Miranda bertemu anggota DPR karena sakit hati
A A A
Sindonews.com - Miranda Swaray Goeltom mengaku pernah merasa sakit hati ketika masalah pribadinya diumbar-umbar dalam pencalonan dirinya sebagai Deputi Gubernur (DG) Bank Indonesia pada tahun 2003.

Dosen Universitas Indonesia tersebut akhirnya mengambil sikap tegas saat pemilihan dirinya kembali sebagai DGS BI pada tahun 2004. Dia tidak akan mengikuti fit and proper test jika kembali ditanyai mengenai masalah pribadinya.

"Karena pada tahun 2003, itu sangat menyakitkan buat saya. Saya dicalonkan menjadi Deputi Gubernur BI, waktu itu saya banyak ditanyakan masalah pribadi di ruang terbuka," terang Miranda dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (9/4/2012).

Oleh karena itu, kemudian Nunun melakukan pertemuan dengan anggota Komisi IX DPR RI untuk membahas persoalan tersebut. “Saya berjanji kepada mereka (anggota dewan Komisi IX), tidak akan mengikuti fit and proper test jika saya masih ditanyai persoalan pribadi,“ tegasnya.

Padahal, dirinya mengaku yakin memiliki kapasitas yang baik utuk menjadi DGS BI tanpa disinggung mengenai masalah pribadinya tersebut. "Karena saya yakin saya terpilih karena saya punya kapasitas, kapabilitas dan lain-lain," tegas Miranda.

Oleh karena itu, keinginannya bertemu anggota DPR saat mencalonkan DGSBI, ungkapnya selain agar tidak ditanya masalah pribadi, juga ingin menjalin hubungan dengan para legislator.

"Saya berkepentingan apabila saya terpilih ingin mengetahui apa keinginan mereka sebagai anggota DPR karena kapasitas saya sebagai DGS BI. Saya juga berkepentingan untuk mengenal mereka karena jika saya terpilih, anggota DPR adalah mitra," terangnya.

Saat disinggung siapa anggota DPR yang ditemuinya, Miranda mengatakan sempat melakukan pertemuan dengan Udju Djuhaeri dari Fraksi PDIP di Bimasena, Hotel Dharmawangsa, dan Darsup Yusuf dari Fraksi TNI Polri di DPR.

Selain dua anggota TNI/Polri itu, Miranda mengaku bertemu dengan sejumlah anggota Fraksi PDIP. "Panda Nababan, Dudie Makmum Murod. (Agus Condro) saya tidak ingat," tambahnya. (wbs)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0373 seconds (0.1#10.140)