Di balik tamparan Denny, narkoba marak di Lapas
A
A
A
Sindonews.com - Pemukulan sipir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekan Baru oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum HAM) Denny Indrayana terus menuai kritikan dari kalangan politikus Senayan.
Namun Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Arwani Thomafi mengingatkan, isu pemukulan terhadap oknum sipir Lapas Pekanbaru jangan sampai mengaburkan substansi persoalan, yakni peredaran narkoba di Lapas.
"Terbukti ada empat tersangka yang diciduk (tiga bandar dan satu sipir). Karena ini, Kemenkum HAM harus serius mengusut peredaran narkoba di lapas," tutur Arwani melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (4/4/2012).
Bahkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP mengimbau kepada semua pihak untuk mendukung langkah Denny Indrayana. Sebab, peredaran narkoba di Lapas makin marak terjadi. "Bukan kali ini saja peredaran narkoba di Lapas terbongkar. Semua pihak harus mendukung upaya melakukan terobosan untuk menangani kasus peredaran narkoba di Lapas," imbuhnya.
Namun demikian dia meminta kasus dugaan penamparan oleh Denny Indrayana kepada oknum sipir Lapas Pekanbaru juga harus diusut tuntas. Karenasekarang bukan eranya pejabat bersikap arogan terhadap bawahannya dengan cara main tampar.
Maka itu, pihaknya mendukung langkah Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin untuk membentuk Tim Pencari Fakta (TPF). Selain itu, dia juga menyerukan kepada korban untuk melapor ke polisi, karena dugaan tindakan tersebut sudah masuk ranah kriminal (penganiayaan).
"Untuk saat ini, kita serahkan pada proses internal untuk mengungkap fakta yang sebenarnya. Terkait dugaan aksi kekerasan ini, pihak yang terbukti terlibat harus diberi sanksi," tukas Arwani.
Namun Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Arwani Thomafi mengingatkan, isu pemukulan terhadap oknum sipir Lapas Pekanbaru jangan sampai mengaburkan substansi persoalan, yakni peredaran narkoba di Lapas.
"Terbukti ada empat tersangka yang diciduk (tiga bandar dan satu sipir). Karena ini, Kemenkum HAM harus serius mengusut peredaran narkoba di lapas," tutur Arwani melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (4/4/2012).
Bahkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP mengimbau kepada semua pihak untuk mendukung langkah Denny Indrayana. Sebab, peredaran narkoba di Lapas makin marak terjadi. "Bukan kali ini saja peredaran narkoba di Lapas terbongkar. Semua pihak harus mendukung upaya melakukan terobosan untuk menangani kasus peredaran narkoba di Lapas," imbuhnya.
Namun demikian dia meminta kasus dugaan penamparan oleh Denny Indrayana kepada oknum sipir Lapas Pekanbaru juga harus diusut tuntas. Karenasekarang bukan eranya pejabat bersikap arogan terhadap bawahannya dengan cara main tampar.
Maka itu, pihaknya mendukung langkah Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin untuk membentuk Tim Pencari Fakta (TPF). Selain itu, dia juga menyerukan kepada korban untuk melapor ke polisi, karena dugaan tindakan tersebut sudah masuk ranah kriminal (penganiayaan).
"Untuk saat ini, kita serahkan pada proses internal untuk mengungkap fakta yang sebenarnya. Terkait dugaan aksi kekerasan ini, pihak yang terbukti terlibat harus diberi sanksi," tukas Arwani.
()