Golkar: Penonaktifan Jafar terlalu keras
A
A
A
Sindonews.com - Statemen Ketua Fraksi Partai Demokrat nonaktif Jafar Hafsah memang sangat menanganggu Partai Golkar. Namun, jika kemudian Jafar dinonaktifkan gara-gara statemen tersebut, Golkar menilai terlalu keras.
"Memang mengganggu sekali statemen itu bagi partai kami. Tapi nonaktif itu terlalu keras," ujar Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (30/3/2012).
Sebab, setahu Priyo, Jafar itu memiliki hubungan dekat dan baik dengan kader Golkar. Tapi demikian, pihaknya tak mau campur tangan, karena semua itu urusan Demokrat.
Seperti diketahui, penonaktifan Jafar diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai Deokrat Anas Urbaningrum yang didampingi Sekjennya Edy Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Anas dan Ibas untuk sementara akan pemimpin langsung dan mengkoordinir anggota FPD di DPR.(lin)
"Memang mengganggu sekali statemen itu bagi partai kami. Tapi nonaktif itu terlalu keras," ujar Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (30/3/2012).
Sebab, setahu Priyo, Jafar itu memiliki hubungan dekat dan baik dengan kader Golkar. Tapi demikian, pihaknya tak mau campur tangan, karena semua itu urusan Demokrat.
Seperti diketahui, penonaktifan Jafar diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai Deokrat Anas Urbaningrum yang didampingi Sekjennya Edy Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Anas dan Ibas untuk sementara akan pemimpin langsung dan mengkoordinir anggota FPD di DPR.(lin)
()