TNI cukup di area Istana Negara

Rabu, 28 Maret 2012 - 08:20 WIB
TNI cukup di area Istana...
TNI cukup di area Istana Negara
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj angkat bicara mengenai pengerahan personel TNI untuk pengamanan demonstrasi menolak penaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

TNI diminta tidak ditempatkan di luar, tetapi di dalam pagar aset vital yang menjadi objek pengamanan. “Seperti di Istana Negara, TNI cukup ditempatkan di dalam, jangan keluar pagar. Kalau di luar pagar itu tugasnya polisi, biar polisi yang menghadapi demonstran,” ujarnya d di Jakarta kemarin.

Menurut Said, penempatan TNI di luar pagar objek pengamanan dikhawatirkan akan menimbulkan ketegangan dengan demonstran. “Jadi kalau TNI dilibatkan hanya untuk mengamankan aset vital, simbol-simbol negara yang menjadi sasaran demonstran itu boleh. Pokoknya jangan di luar pagar karena itu akan langsung berhadapan dengan demonstran,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo menyampaikan, Polri akan melibatkan TNI dalam menangani unjuk rasa jika terjadi eskalasi. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, dampak rencana kebijakan penaikan harga BBM bisa tereskalasi jika pemerintah menurunkan pasukan TNI untuk menghadapi demonstrasi menentang penaikan harga BBM.

“Sebab, dengan menurunkan pasukan TNI ke jalan, pemerintah sama sekali tidak menjawab atau merespons aspirasi rakyat,” katanya.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7840 seconds (0.1#10.140)