Demokrat sindir PDIP
A
A
A
Sindonews.com - Keterlibatan massa dari simpatisan dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menuai sindiran dari Partai Demokrat.
Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat Mohammad Jafar Hafsah seharusnya partai politik (parpol) tak perlu ikut-ikutan turun ke jalan bergabung dengan rakyat untuk menolak kenaikan harga BBM itu.
"Demo sah-sah saja dilakukan masyarakat, tapi tidak dilaksanakan oleh parpol. Seyogyanya tidak dilaksanakan," tukas Jafar kepada wartawan di DPR Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2012).
Kata Jafar, parpol turun ke jalan berdemo hanya akan menunjukkan bentuk perlawanan tidak sehat kepada pemerintah. Parpol dalam menyampaikan aspirasinya sudah ada perwakilan di DPR. Di DPR lah parpol bisa bertarung gagasan.
"Turun ke jalan tidak bagus dan tidak sehat. Asal beda dengan pemerintah, kami ini semua mempunyai perwakilan di DPR. Wakil masyarakat itu memberikan pelayanan kepada rakyatnya," ujarnya.
"Boleh berbeda pendapat, demo juga boleh tapi jangan anda (partai) yang berdemo, kan sudah ada fraksi," tambahnya lagi. Jafar berharap aksi demonstrasi yang digelar nantinya tidak anarkis, tidak ada perusakan maupun korban. "Semoga berjalan lancar," pungkasnya.(lin)
Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat Mohammad Jafar Hafsah seharusnya partai politik (parpol) tak perlu ikut-ikutan turun ke jalan bergabung dengan rakyat untuk menolak kenaikan harga BBM itu.
"Demo sah-sah saja dilakukan masyarakat, tapi tidak dilaksanakan oleh parpol. Seyogyanya tidak dilaksanakan," tukas Jafar kepada wartawan di DPR Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2012).
Kata Jafar, parpol turun ke jalan berdemo hanya akan menunjukkan bentuk perlawanan tidak sehat kepada pemerintah. Parpol dalam menyampaikan aspirasinya sudah ada perwakilan di DPR. Di DPR lah parpol bisa bertarung gagasan.
"Turun ke jalan tidak bagus dan tidak sehat. Asal beda dengan pemerintah, kami ini semua mempunyai perwakilan di DPR. Wakil masyarakat itu memberikan pelayanan kepada rakyatnya," ujarnya.
"Boleh berbeda pendapat, demo juga boleh tapi jangan anda (partai) yang berdemo, kan sudah ada fraksi," tambahnya lagi. Jafar berharap aksi demonstrasi yang digelar nantinya tidak anarkis, tidak ada perusakan maupun korban. "Semoga berjalan lancar," pungkasnya.(lin)
()