Lagi, dua pengacara Nazar walk out
A
A
A
Sindonews.com - Aksi walk out Hotman Paris Hutapea selaku kuasa hukum Muhammad Nazaruddin dari ruang sidang diikuti pengacara lainnya. Junimart Girsang juga meninggalkan rurang sidang sesaat setelah adu mulut dengan saksi dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel.
Awalnya, Rufinus yang juga kuasa hukum Nazar melontarkan celetukan soal keberadaan barang bukti yang telah disita KPK. "Dikantungi kali," celetuk Rufinus dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (12/3/2012).
Mendengar itu, Novel tak terima dan mengaku keberatan dengan tuduhan itu. Aksi adu mulut pun tak terhindarkan antara kuasa hukum Nazar dengan saksi verbalis itu.
Di sela- sela adu mulut itu, Junimart menantang balik Novel untuk melaporkan tuduhan tersebut ke pihak kepolisian. "Kalau tidak terima lapor ke polisi. Saya tunggu di Mabes," tantang Junimart.
Adu mulut itu semakit memanas, membuat Ketua Majelis Hakim Dharmawati Ningsih mengancam akan mengusir Junimart untuk meninggalkan ruang sidang apabila terus menerus memaksakan kehendaknya.
"Baik, saya keluar kalau seperti ini," tegas Junimart sambil segera meninggalkan ruang sidang dengan nada emosi.
"Untuk apa kita bertahan kalau di dalam persidangan itu cuma basa- basi," tambah Junimart lagi. Tak lama kemudian Rufinus pun ikut meninggalkan ruangan sidang, sambil berkata, "Persidangan sudah gila." (lin)
Awalnya, Rufinus yang juga kuasa hukum Nazar melontarkan celetukan soal keberadaan barang bukti yang telah disita KPK. "Dikantungi kali," celetuk Rufinus dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (12/3/2012).
Mendengar itu, Novel tak terima dan mengaku keberatan dengan tuduhan itu. Aksi adu mulut pun tak terhindarkan antara kuasa hukum Nazar dengan saksi verbalis itu.
Di sela- sela adu mulut itu, Junimart menantang balik Novel untuk melaporkan tuduhan tersebut ke pihak kepolisian. "Kalau tidak terima lapor ke polisi. Saya tunggu di Mabes," tantang Junimart.
Adu mulut itu semakit memanas, membuat Ketua Majelis Hakim Dharmawati Ningsih mengancam akan mengusir Junimart untuk meninggalkan ruang sidang apabila terus menerus memaksakan kehendaknya.
"Baik, saya keluar kalau seperti ini," tegas Junimart sambil segera meninggalkan ruang sidang dengan nada emosi.
"Untuk apa kita bertahan kalau di dalam persidangan itu cuma basa- basi," tambah Junimart lagi. Tak lama kemudian Rufinus pun ikut meninggalkan ruangan sidang, sambil berkata, "Persidangan sudah gila." (lin)
()